WAWAINEWS – Tokoh pemuda turunkan bendera Merah Putih yang terlihat usang dan compang camping dibiarkan berkibar di UPT Puskesmas Sudimoro, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung.
Penurunan bendera merah putih tersebut telah terpantau selama sepuluh harian terlihat robek, usang dan kumuh, tapi tetap terbiarkan begitu saja oleh UPT Puskesmas Sudimoro.
Menurut keterangan Manto selaku penjaga Kantor UPT Puskesmas Sudimoro bahwa seminggu yang lalu ia telah menegur rekan kerjanya bagian sarpras untuk mengganti bendera tersebut.
“Saya tau bendera itu robek, cumankan saya sudah ngomong untuk diganti dengan teman yang khusus urus barang di sini” katanya, Selasa (12/4/22).
Diakuinya bahwa dirinya tidak berani untuk menurunkan bendera itu, ia berdalih karena belum ada gantinya.
“Walau saya tahu itu robek dan gak boleh, saya tidak berani menurunkan karena belum dibelikan gantinya, mungkin mereka lupa untuk membelikan” ucapnya.
Sementara tokoh pemuda Kecamatan Wonosobo, Sarip mengungkapkan, sepuluh hari sebelumnya ia melihat bendera di kantor UPT Puskesmas itu robek.
“Sepuluh hari yang lalu saya lihat udah robek, saya kira udah diganti, ternyata belum, saya minta diturunkan dan saya ganti yang baru” ungkapnya.
Sarip menyayangkan pimpinan puskesmas karena menyepelekan bendera merah putih, meski telah ditegur oleh bawahannya tapi diabaikan.
“Itukan unsur sengaja, masa sudah ditegur bawahannya masih gak diganti, gak mungkin gak ada duit untuk beli bendera, sedangkan anggaran yang dikelola ratusan juta” bebernya.
Sarip berharap kepada pihak berwenang agar menindaklanjuti persoalan bendera merah putih yang tak mampu dibeli oleh pihak UPT Puskesmas Sudimoro. (*)
