MAKASSAR – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Kabupaten Tanggamus memanfaatkan momentum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) ke-1 Partai NasDem di Hotel Claro Makassar, Sulawesi Selatan, 8–10 Agustus 2025, untuk mendorong sinergisitas program unggulan “Jalan Lurus” di daerah.
Melalui hasil Rakernas ini, DPD NasDem Tanggamus menegaskan komitmen memperkuat kerja nyata di lapangan dengan mengedepankan integritas, inovasi, dan keberpihakan pada kepentingan rakyat.
Ketua DPD NasDem Tanggamus, Kurnain, menyampaikan bahwa semangat Rakernas akan dibawa pulang untuk memperkuat kedekatan partai dengan masyarakat.
“InsyaAllah, dengan program aksi yang kami bahas di Rakernas, NasDem Tanggamus akan semakin dekat dan maju bersama masyarakat,” kata Kurnain.
Sekretaris DPD NasDem Tanggamus, Heru, menambahkan bahwa pihaknya siap menyinergikan hasil Rakernas dengan program “Jalan Lurus” di Tanggamus.
“Kami akan bergerak di bidang kesehatan, pendidikan, pertanian, dan sektor lain. Doakan kami agar tetap konsisten berada di jalan lurus untuk rakyat,” ungkapnya.
Rakernas yang mengusung tema “Kemandirian Berpikir Demi Kemajuan Bangsa” ini dihadiri seluruh jajaran pengurus DPP, DPW, dan DPD dari seluruh Indonesia.
Delegasi Lampung dipimpin Ketua DPW Herman HN, sementara dari Tanggamus dihadiri Ketua DPD Kurnain, Sekretaris Heru, Wakil Ketua Bidang Keorganisasian Sutra Jaya, Wakil Ketua Bidang Pemilu Jonartak Dinata, dan Bendahara Tri Wahyuningsih.
Pembukaan Rakernas dilakukan langsung oleh Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh, didampingi Sekjen Hermawi Taslim, Bendahara Umum Ahmad Sahroni, dan jajaran DPP. Dalam pidatonya, Surya Paloh menegaskan dukungan penuh NasDem terhadap pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
“Sepenuh hati artinya tetap berpijak pada fakta objektif. Kalau baik, kita dukung penuh. Kalau ada yang kurang pas, kita sampaikan untuk diperbaiki bersama,” ujar Surya Paloh.
Agenda hari kedua dan ketiga Rakernas diisi dengan sidang pleno komisi yang membahas program aksi dan rencana kerja tahunan, peta jalan pembangunan bangsa, kebijakan publik, isu strategis, dan rekomendasi-rekomendasi partai. ***
