“Pak sekda tadi sudah menerima aspirasi kita untuk mengusahakan menambah alokasi PPPK nakes,” kata Harmoko usai pertemuan dengan Sekkab.
“Kami diminta bersabar. Sebab dalam waktu satu minggu ke depan, Pemkab Tanggamus akan mencari solusi dan mengupayakan penambahan kuota,” sebut dia.
“Apapun hasilnya nanti, tentu kami bermusyawarah lagi. Apa menerima dengan ikhlas atau melakukan aksi mogok kerja. Itu hasilnya nanti setelah kami musyawarah,” pungkasnya.
Sekkab Tanggamus Hamid Heriansyah Lubis menyatakan, aspirasi dari para honorer nakes dan non nakes ditampung dan akan dikomunikasikan kembali.
Hamid menyatakan, Pemkab Tanggamus bakal berupaya supaya ada penambahan kuota PPPK untuk honorer nakes dan non nakes.
Jika Tidak Diperbaiki, Desa Banjar Agung Tolak Setujui Jalan Lapen dari APBD Lampung Timur
“Tadi kita sudah sampaikan, minggu depan akan ada komunikasi lagi. Jadi tidak perlu ramai-ramai seperti ini. Cukup perwakilan. Kan, kasihan jauh-jauh. Belum lagi sewa kendaraan,” tandasnya.
Intinya, terus Hamid, Pemkab Tanggamus bakal mencari titik tengah dan berusaha agar formasi PPPK untuk honorer bisa ditambah.
Menurut Hamid, untuk penambahan kuota PPPK, hal tersebut menjadi kewenangan dari pemerintah pusat.
Sementara pemerintah kabupaten bertanggung jawab terhadap kemampuan anggaran untuk menggaji PPPK yang direkrut.***