TANGGAMUS – Ratusan rumah dan fasilitas umum tergenang luapan banjir pasca jebolnya tanggul penahan air Way Bulok di Pekon Sukamara Kecamatan Bulok, Kabupaten Tanggamus, Selasa malam (5/1/21).
Luapan juga menggenangi jalan Raya Kecamatan Bulok menuju Kecamatan Pardasuka Kabupaten Pringsewu sehingga tidak dapat dilewati kendaraan, namun pada pukul 21.30 Wib air telah surut sehingga saat ini arus lalu lintas telah normal.
Kapolsek Pugung Polres Tanggamus, Ipda Okta Devi dalam keterangannya mengatakan, bahwa banjir bandang terjadi sekitar pukul 19.45 WIB yang diakibatkan jebolnya Tanggul penahan air way bulok di Sukamara.
“Pasca hujan lebat dari pukul.18.30 Wib, mengakibatkan debit air yang meningkat, sehingga tanggul tidak kuat menahan laju air dan jebol,” kata Ipda Okta Devi.
Menurut Kapolsek, berdasarkan hasil pemeriksaan air meluap sampai jalan raya setingi pinggang orang dewasa dan jalan penghubung antara Pardasuka menuju Bulok tidak bisa dilewati.
“Tidak ada korban jiwa, kerugian masih didata, namun banjir merendam sekitar 200 rumah, 1 masjid Kedamaian dan SMPN 1 Bulok. Pada pukul 21.30 Wib air surut, jalan sudah dapat dilalui,” terangnya.
Ditambahkan Kapolsek, saat ini pihaknya masih berada di lokasi guna memastikan situasi yang kondusif. “Kami juga telah berkoordinasi Uspika dan lintas instansi guna mengantisipasi hal yang tidak diinginkan,” tandasnya. (*/SMN)