WAWAINEWS.ID – Meskipun PJ Wali Kota Bekasi R Gani Muhamad telah menyatakan tidak akan ada pemberhentian hubungan kerja (PHK) pegawai non ASN di lingkungan Pemkot Bekasi masih membuat ratusan Tenaga Kerja Kontrak (TKK) merasa was-was akan nasib mereka, Jumat 6 Oktober 2023.
Diketahui bahwa melalui rilis resminya Pemkot Bekasi tegas menyebutkan tidak ada pemberhentian atau pengurangan Tenaga Kontrak Kerja (TKK). Pemerintah akan mensiasati dengan mekanisme rekrutmen melalui proses Pengadaan Barang dan Jasa dan akan mengacu pada UU ASN .
Hal itu pun ditolak para TKK di Kota Bekasi, mereka mendatangi kantor Pemkot Bekasi. Ratusan TKK itu menolak untuk mengisi atau mendaftar sebagai TKK melalui sistem LPSE atau dengan mekanisme Penyediaan Jasa Lainnya Perorangan (PJLP).
BACA JUGA : Oknum Pasangan TKK di Kota Bekasi Diduga Berbuat ‘Mesum’ di Kamar Mandi
Dalam orasinya, perwakilan TKK Pemkot Bekasi mengatakan bahwa hari ini, Pemerintah Kota Bekasi belum menjelaskan secara rinci terkait mekanisme LPSE dalam perekrutan TKK.
Mereka pun menolak penjelasan terkait kelanjutan nasib mereka melalui OPD dengan meminta Pj Wali Kota Bekasi untuk memberi ketegasan terkait nasib mereka setelah 28 November 2023.
Mereka meminta kepada para pejabat yang berwenang untuk menjelaskan kenapa TKK beralih ke PJLP dengan menyampaikan bahwa mereka adalah pihak kedua bukan penyedia.
“28 November 2023 kontrak TKK sudah habis, harusnya diperpanjang bukan melalui LPSE karena TKK ini pihak kedua bukan penyedia. Yang penyedia itu SKPD,”tegas Mahmudin salah satu TKK dalam aksi didepan Balai Patriot.
BACA JUGA : Rekening Gendut Oknum TKK dan Relawan Plt Wali Kota Bekasi Menguap
Dikatakan bahwa berbagai penjelasan telah diberikan oleh BKPSDM dan Sekda Kota Bekasi. Tapi hal itu belum memberi kepastian alias tidak ada kejelasan yang membuat TKK yakin akan kelanjutan nasibnya.
Aksi di depan Balai Patriot lingkungan Plaza Pemkot Bekasi sempat terjadi ricuh kecil karena salah satu TKK saat berorasi mempertanyakan siapa yang bisa menjamin bahwa yang ikut mendaftar melalui LPSE adalah TKK sebelumnya.
Spontan hal itu langsung menuai kemarah salah satu
Diketahui dari hasil audiensi beberapa perwakilan yang diterima redaksi Wawai News;
