Scroll untuk baca artikel
Lintas Daerah

Relokasi Korban Pergerakan Tanah di Bandung, Tunggu Hasil Asesmen BNPB

×

Relokasi Korban Pergerakan Tanah di Bandung, Tunggu Hasil Asesmen BNPB

Sebarkan artikel ini
Pemerintah Tetapkan Status Tanggap Darurat untuk Bencana Tanah Bergerak di Cigombong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat
Bencana Tanah Bergerak di Cigombong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat- foto doc

BANDUNG – Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin mengatakanakan segera mencarikan solusi terbaik bagi korban pergerakan tanah di Desa Cibedug, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat terkait apakah harus di relokasi ataukah tetap tinggal disana.

Bey menyampaikan bahwa dirinya sudah berkoordinasi dengan pihak BNPB, BMKG dan PVMBG untuk menunggu hasil quick asesmen.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Nah sekarang terkait dengan relokasi apakah mereka boleh kembali kita menunggu hasil asesmen dari BNPB, BMKG dan juga PVMBG besok hari senin dari hasil itu dilihat apakah direlokasi atau tetap disana tetapi tetap yang utama adalah keselamatan warga yang utama,”ungkap usai meninjau lokasi pergerakan tanah di Desa Cibedug, Sabtu (2/3/2024).

BACA JUGA :  MTQ ke-38 Jabar Dibuka, Kafilah dari 27 Daerah Siap Ikuti 9 Kategori Perlombaan

Apabila nanti hasilnya harus direlokasi, Bey telah berbicara dengan Kepala BNPB dan akan membantu relokasi hunian. Namun, yang paling penting menurutnya yaitu hasil asesmen bisa keluar lebih cepat agar masyarakat segera mendapatkan kepastian.

“Saya juga berkoordinasi dengan kepala BNPB setelah hasil quick asesmen seperti apa akan memberikan bantuan juga ke masyarakat yang terdampak. Terutama kalau relokasi, BNPB akan membantu untuk membangun rumah,” imbuh Bey.

Tak lupa Bey juga mengimbau kepada masyarakat untuk selalu waspada dengan cuaca ekstrem, BMKG juga memprediksi bahwa curah hujan tinggi akan terjadi sampai Maret-April.

“Ya ini sejak awal BMKG memprediksikan bahwa curah hujan ekstrem akan terjadi sampai bulan Maret sampai April. Nah itu memang harus berhati-hati kurangi kegiatan diluar ruang terutama kalau sedang terjadi hujan jadi sebaiknya ada hujan atau cuaca ekstrem mencari tempat yang aman,” tuturnya.

BACA JUGA :  39 TKA Asal China di Bintan, Dikembalikan ke Jakarta

Ia pun mengapresiasi kesadaran masyarakat Desa Cibedug dan Desa Cibitung yang mau mengungsi setelah adanya tanda-tanda akan terjadinya pergerakan tanah. Hal itu membuat tidak adanya korban jiwa dalam kejadian tersebut.

“Dan ini salah satu contoh bagaimana masyarakat sudah mengantisipasi jadi kesadaran akan terjadinya bencana dan sudah mau masyarakat itu bersama sama untuk mengamankan bahwa yang utama adalah keamanan yang penting masyarakat langsung mau untuk mengungsi setelah adanya tanda tanda akan terjadinya pergeseran tanah,” tutup Bey.

Bencana gerakan tanah juga terjadi di Desa Cibitung, Kecamatan Rongga, Kabupaten Bandung Barat. Meskipun dalam peristiwa tersebut tidak ada korban jiwa, namun puluhan rumah dan fasilitas umum terdampak termasuk bangunan sekolah yang hancur dan jalan kampung retak, sehingga 192 warga mengungsi.

BACA JUGA :  Jabatan Pj Bupati Bekasi Diperpanjang, Diminta Jaga Netralitas ASN Jelang Pilkada 2024

“Sejak ada tanda-tanda pergeseran (tanah) itu mereka (warga) sudah mengungsi jadi alhamdulillah tidak ada korban jiwa,” sebutnya.***