Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Ribuan Massa Ciamis Tumpah di Jalan Tolak RUU HIP-PIP

×

Ribuan Massa Ciamis Tumpah di Jalan Tolak RUU HIP-PIP

Sebarkan artikel ini

CIAMIS – Aksi penolakan terhadap pengesahan Rancangan Undang-undang  Haluan Ideologi Pancasila (RUU HIP) menjadi RUU Pembinaan Ideologi Pancasila (RUU PIP) terjadi di Ciamis, Jawa Barat, Jumat (3/7/2020).

Berbagai kalangan masyarakat di berbagai tempat, melaksanakan aksi konvoi menuju kantor DPRD Kabupaten  Ciamis, menuntut dicabutnya RUU PIP.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sekretaris Kelompok/Aliansi Ciamis Bergerak, Mama Golangsing, menyatakan ketika ada sekelompok orang yang ingin mengubah Pancasila maka ruh manusia yang pancasilais pasti bergerak.

BACA JUGA :  Revo Town Kota Bekasi Kebakaran, Damkar Turunkan 8 Unit Mobil Pemadam

“Untuk itu sebelumnya kita menyatukan visi untuk menolak RUU yang digodok oleh DPR RI,” tegasnya.

Sebanyak 45 ormas dan lebih dari 5000 masyarakat yang hadir dalam aksi konvoi turun ke jalan menuntut menyatakan dukungan penuh dan siap melaksanakan maklumat MUI pusat dan dewan pimpinan MUI Provinsi seluruh Indonesia nomor Kep-1240/DP-MUI/VI/2020 tanggal 12 Juni 2020 tentang penolakan RUU PIP dan ada 7 poin.

BACA JUGA :  Terungkap! Kordes PIP di Tanggamus Diduga Sunat Bantuan Siswa Miskin, Dalih Jasa Pengurus

“Ada aksi, orasi dan audiensi untuk menyatakan sikap ke DPRD Kabupaten Ciamis dan kami diterima oleh Ketua DPRD Nanang Permana dari PDIP, Bupati dan Wakil, Dandim, Kapolres serta dari Kejaksaaan,” sambungnya.

Pada saat audiensi, Ketua DPRD berjanji akan menindaklanjuti tututan dan aspirasi dari masyarakat Ciamis ke DPR Pusat. “Jika RUU HIP ini tetap dilaksanakan maka kami akan bergerak mengepung DPR RI,” ujarnya kemudian.

BACA JUGA :  Ranting PDI Perjuangan Medan Satria Apresiasi Penyaluran 150 PIP dalam Reses Ahmad Faisyal

Seusai aksi, masyarakat pun membubarkan diri dengan tertib. Dalam aksi tersebut turut hadir masyarakat dari etnis Tionghoa.

“Pesan kami kepada masyarakat Indonesia adalah kita harus paham bahwa Pancasila digagas oleh para Ulama kita dan ketika ada yang ingin mengusik-usik Pancasila maka mereka adalah Neo Komunisme serta mereka akan berhadapan dengan seluruh masyarakat yang bertanggungjawab dengan Pancasila,” pungkasnya. (denis)