WAWAINEWA -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memastikan rangkaian kegiatan duka cita (takziah) almarhum Emmeril Kahn Mumtadz yang digelar di Gedung Negara Pakuan berakhir.
Pengajian dan doa bersama yang digelar di Gedung Pakuan pada Minggu (19/6/2022) menjadi pengajian pamungkas setelah pengajian digelar selama dua pekan berturut-turut.
“Insyaallah saya bukan orang tua yang bersedih tapi berbahagia (dengan banyaknya doa baik untuk alm. Eril sapaan EmmeriL,” tutur Ridwan Kamil pada kesempatan pengajian dan doa bersama di Gedung Pakuan, Sabtu (18/6/2022).
Menurut Ridwan Kamil, alm. Eril bukanlah milik mereka semata. Alm. Eril merupakan milik umat. Sejumlah jejak kebaikan alm. Eril semasa hidupnya akan dilanjutkan seperti senantiasa bersedekah bagi mereka yang membutuhkan dan untuk kemaslahatan umat.
Ridwan Kamil mencontohkan, mobil antik warna merah tetap bisa dimanfaatkan untuk disewakan. Penghasilannya akan disumbangkan untuk pembangunan masjid Al Mumtadz di Cimaung Kabupaten Bandung.
Termasuk pada hari ulang tahun Eril setiap tanggal 25 Juni diimbau untuk bersedekah meningkatkan kesalehan sosial.
Kang Emil, panggilan akrabnya, pun akan kembali menata sisa-sisa ungkapan duka cita yang hadir untuk keluarga besarnya. Sebanyak 1.200 karangan dan buket bunga duka cita yang ada di Gedung Pakuan maupun Gedung Sate akan dibersihkan.
Dia akan menggaet seniman yang bernama Jibril untuk menyulap karangan-karangan bunga duka cita tersebut menjadi karya seni yang dapat dinikmati banyak orang.
“Karangan bunga ini akan didaur ulang jadi karya seni,” ucapnya.