WAWAINEWS – Warga korban gempa Cianjur terus berdatangan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Sayang Cianjur. Hal itu membuat kondisi RSUD memblduak.
Hal itu akibat pasien yang memilih di rawat di luar RSUD dan pasien yang terus berdatangan memadati luar parkiran rumah sakit tersebut.
BACA JUGA: Update Terbaru, Terdata 162 Orang Korban Meninggal Akibat Gempa Cianjur
Sisi lain kondisi itu juga membuat tenaga kesehatan di RSUD Cianjur kewalahan untuk membantu pasien yang terus berdatangan dari berbagai daerah.
Kekinian korban tewas pun bertambah menjadi 56 orang dan 700 orang lebih luka-luka telah melakukan perawatan di RSUD Sayang, pada pukul 14.00 wib.
Pasca kejadian gempa yang terjadi di Cianjur beberapa jam yang lalu ratusan pasien korban gempa di Cianjur terus bertambah.
Berbondong – bondong korban gempa yang yang mengalami luka berat maupun ringan terus menerus mendatangi RSUD Sayang Cianjur.
BACA JUGA: Lantik Bupati Cianjur, Ridwan Kamil Minta Potensi Pertanian-Pariwisata Dimaksimalkan
Kapasitas rumah sakit menjadi tak bisa menampung semua pasien, sehingga RSUD Cianjur mengalami overload pada Senin (21/11/2022)
Korban gempa banyak yang mendapatkan perawatan di area luar rumah sakit mengingat pasien yang terus menerus datang ke rumah sakit tersebut.
