Scroll untuk baca artikel
Hukum & KriminalLampung

Rumah Korban Pencurian dengan Kekerasan Dikenal sebagai Juragan Gabah di Braja Selebah

×

Rumah Korban Pencurian dengan Kekerasan Dikenal sebagai Juragan Gabah di Braja Selebah

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS.ID – Terungkap ternyata rumah yang disatroni maling di Desa Braja Harjo Sari, Braja Selebah, Lampung Timur ternyata dikenal sebagai Ketua RT dan juga pengusaha.

Korban maling dengan kekerasan itu bernama Sutopo (55) istrinya bernama Paini (50), anak Dwi haryono (27) dan satu kerabat korban bernama Budi (50).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

BACA JUGA: Maling Satroni Rumah Warga di Braja Selebah, Ayah dan Anak Terluka Dianiaya

Adapun kronogis kejadian maling dengan cara kekerasan itu terjadi pada Jumat dini hari ( 24/2) pukul 02.30 wib di Dusun 12- RT -3 Desa Braja Harjo Sari dengan mencongkel kaca jendela depan rumah.

BACA JUGA :  Pansus Tata Niaga Singkong Tuding Ada Konspirasi Pemerintah dan Perusahaan Tapioka di Lampung?

Pelaku maling sendiri diketahui berjumlah 4 orang. Mereka mengikat pemilik rumah dan sempat sempat memukul hingga memar, sedangkan satu korban bernama Budi dipukul di bagian dada hingga tak sadarkan diri.

Kepala Desa Suryanto korban bernama Sutopo (55) adalah seorang ketua Rukun tetangga (RT) dusun-12.

BACA JUGA: Bikin Nyesek, Uang Amplop Rp40 Juta di Gunung Sugih Besar Ludes Digondol Maling

” Korban juga memiliki usaha sebagai pembeli hasil pertanian seperti padi dan jagung di Desa Harjosari” ujar kades.

Maling dengan kekerasan itu berjumlah 4- Orang dan bersenjata api masuk dan mengacak semua ruangan dan membawa kabur uang sekitar 50 juta rupiah dan tiga HP android.