Hukum & KriminalNasional

Sadis, Ferdy Sambo tembak kepala bagian belakang Brigadir J saat masih bergerak kesakitan

×

Sadis, Ferdy Sambo tembak kepala bagian belakang Brigadir J saat masih bergerak kesakitan

Sebarkan artikel ini

Dorongan tersebut membuat posisi Brigadir J tepat berada di depan tangga dengan posisi berhadapan dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Richard Eliezer Pudihang Lumiu yang berada di samping kanan terdakwa.

Sedangkan Kuat Ma’ruf berada di belakang Ferdy Sambo dan Ricky Rizal Wibowo dalam posisi bersiaga untuk melakukan pengamanan bila korban melakukan perlawanan berada di belakang Richard, baca JPU dalam sidang perdana.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Sedangkan Putri Candrawathi, lanjut jaksa, berada di dalam kamar utama dengan jarak kurang lebih 3 meter dari posisi Yosua berdiri.

Tak lama kemudian, Ferdy Sambo langsung memerintahkan Yosua, ”Jongkok kamu!!”.

BACA JUGA :  Inilah Skema Kenaikan Harga Rokok Mulai Tahun Depan

Sambil mengangkat kedua tangannya, Yosua sempat bertanya, ”Ada apa ini?”.

Baca Juga : Menggauli gadis berulang kali, seorang pemuda di Tanggamus ditangkap Polisi

”Selanjutnya terdakwa Ferdy Sambo berteriak dengan suara keras kepada Richard dengan mengatakan ”Woy! Kau tembak…! Kau tembak cepat!! Cepat woy kau tembak!!!”.

”Setelah mendengar teriakan Ferdy Sambo, lalu Richard langsung mengarahkan senjata api Glock-17 Nomor seri MPY851 ke tubuh Yosua dan menembakkan sebanyak tiga atau empat kali hingga korban terjatuh dan terkapar mengeluarkan banyak darah,” sambung jaksa.

Ferdy Sambo lalu menghampiri Yosua yang tergeletak di dekat tangga depan kamar mandi dalam keadaan tertelungkup dan masih bergerak-gerak kesakitan.

BACA JUGA :  Syaikhu: Wabah Covid-19 Belum Selesai!

”Lalu untuk memastikan benar-benar tidak bernyawa lagi, terdakwa Ferdy Sambo yang sudah memakai sarung tangan hitam menggenggam senjata api dan menembak sebanyak 1 kali mengenai tepat kepala bagian belakang sisi kiri hingga korban meninggal dunia,” papar jaksa.

Tembakan tersebut menembus kepala bagian belakang sisi kiri Yosua melalui hidung mengakibatkan adanya luka bakar pada cuping hidung sisi kanan luar.

Selain itu, lintasan anak peluru telah mengakibatkan rusaknya tulang dasar tengkorak pada dua tempat yang mengakibatkan kerusakan tulang dasar rongga bola mata bagian kanan dan menimbulkan resapan darah pada kelopak bawah mata kanan yang lintasan anak peluru telah menimbulkan kerusakan pada batang otak.