WAWAINEWS – Salma Melati, warga Kota Bekasi mengalami derita tumor wajah. Ironisnya pejabat kota setempat tidak peduli dengan penderitaan korban.
Sakit tumor wajah yang diderita Salma Melati berawal dari mimisan atau keluarnya darah dari hidung. Hingga kini sakit Salma divonis sebagai sakit tumor wajah.
Sakit tumor mengarah kanker ananda Salma Melati kini masih berjuang ke RSCM setiap hari. Ibunda Ida Farida harus berjuang demi kesembuhan anaknya.
“Kebutuhan sehari hari semenjak suami saya meninggal dunia 2017 hanya andalkan warung” terang Ida Farida. Minggu (30/1/22).
Semenjak Salma sakit tumor kegiatan warung Ida tutup karena harus fokus mengurus ananda tercintanya hampir setahun lamanya.
“Saya fokus merawat anak hampir setahun lamanya, tanpa ada bantuan dari Pemda Kota Bekasi,” papar Ida.
Bahkan sekedar mengurus BPJS lanjut Ida, diombang-ambingkan. Ida berharap ada keterbukaan hati dari Pemerintah Kota setempat.
“Saya mohon bantuan terutama Dinas Kesehatan dan para pejabat berjuang demi kesembuhan tumor ananda Salma,” tutur Ida penuh berharap.
Atas hal itu, Ketua FWJ Kota Bekasi, Rommo Kosasih sangat menyayangkan sikap tidak pedulinya pejabat Kota Bekasi.
“Satu orang Salma Melati yang menderita dari sekitar 2,5 juta warga Kota Bekasi nyatanya stakeholder tidak peduli akan kondisi satu warganya,” kata Rommo mengkritisi pejabat.
Dinas Kesehatan, PLT Walikota hingga Ketua DPRD Kota Bekasi banyak alasan hanya menjenguk ogah-ogahan.
“Pejabat Kota Bekasi masih berhitung untung rugi hanya sekedar memberi support pada Salma Melati si anak yatim,” tandas Rommo.
Saat dijenguk di rumah Salma kondisi wajah masih bengkak besar. Penglihatan keduanya terganggu dan asupan nutrisi fokus jus buah dengan susu cair bernutrisi. (*)
