WAWAINEWS – Gagal ginjal akut progresif atipikal ditemukan pada anak usia 11 bukan tengah menjalai perawatan di RSUD Abdul Moeloek (RSUDAM). Pasien anak tersebut berasal dari Kota Bandarlampung.
Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Lampung Rencana, dengan mengatakan bahwa pasien itu masuk RSUDAM, pada Jumat (21/10/2022).
Baca juga: Antsipasi Kasus Gagal Ginjal Akut, Dinkes Kota Bekasi Mulai Siapkan RS Rujukan
Pihak RSUD jelasnya langsung melakukan epidemiologi, pengambilan spesimen darah, tes usap nasofaring, dan menyelidiki obat-obatan yang sempat dikonsumsi pasien
Untuk itu dia meminta segera laporkan jika ada anak maksimal usia 18 tahun bergejala gagal ginjal “acute kidney injury” (AKI) agar segera melaporkan segera ke pihaknya agar segera mendapatkan tindakan perawatan.
Rencana berpesan agar masyarakat tidak panik. Pesannya, perhatikan asupan gizi dan kesehatan anak sedetail mungkin,” pungkasnya kepada Poskota Lampung, Sabtu (22/10/2022).
Baca juga: Dari Obati Batu Ginjal Hingga Sembuhkan Diabetes, Inilah Manfaat Batang Pohon Pisang
Diketahui bahwa ecara nasional, Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin, Jumat (21/10/2022), menyatakan telah terdata 241 jiwa kasus AKI. Dari 241 kasus itu, ada 133 orang yang meninggal dunia.
Budi mengatakan, mayoritas pasien penyakit yang masih belum diketahui penyebabnya ini berasal dari golongan anak-anak, dengan pasien paling banyak bayi di bawah lima tahun (balita).