TANGGAMUS – Sepi tanpa penghuni sejak ditinggal wafat pemiliknya, rumah mendiang Alibana di Pekon Pardawaras, Kecamatan Semaka, Kabupaten Tanggamus, Lampung justru menjadi sasaran empuk tukang maling.
Bukan sekadar kehilangan barang, keluarga korban kini berduka karena peninggalan berharga sang ayah yang selama ini mereka simpan sebagai simbol kenangan, hilang digondol maling.
Peristiwa ini terungkap pada Selasa sore, 25 November 2025, setelah Mursalin, tetangga dekat, pulang dari kebun dan mendapati gembok rumah telah hilang.
Kecurigaan itu langsung mengarah pada dugaan pembobolan, sehingga ia meminta anaknya menghubungi keluarga pemilik rumah. Adik almarhum tiba di lokasi keesokan paginya dan memastikan bahwa sejumlah barang telah lenyap.
Barang-barang yang hilang meliputi kulkas, mesin air Sanyo, dan set piring baru yang selama ini tersimpan rapi dalam kardus. Meski tidak mencolok secara nilai ekonomi, bagi keluarga, benda-benda itu menyimpan nilai sejarah emosional mendalam.
“Kami benar-benar terpukul. Ini bukan soal mahal atau murahnya. Setiap barang itu adalah kenangan bapak. Yang hilang bukan cuma kulkas, tapi jejak kehidupannya,” ujar salah satu kerabat dengan suara bergetar.
Keluarga memastikan akan membuat laporan resmi ke Polres Tanggamus agar pelaku segera diusut dan ditangkap. Mereka berharap barang-barang tersebut dapat kembali, setidaknya sebagai pelipur bagi kenangan yang kini tercabik.
Insiden ini sekaligus mengingatkan warga bahwa rumah tak berpenghuni kian rentan menjadi sasaran kejahatan. Warga setempat pun mendorong aparat untuk meningkatkan patroli dan pengawasan demi mencegah peristiwa serupa terulang. ***












