LAMTIM – Sekolah di wilayah Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, diminta transparan dan tidak alergi dengan wartawan jika ditanya soal program jika masih batas kewajaran.
“Saya tidak pernah menyarankan, jika ada konfirmasi dari teman wartawan, harus ke saya untuk koordinasi apalagi semua harus saya yang jawab,”ungkap Dwi Astuti korwil Dikpora Marga Sekampung dikonfirmasi, Selasa (13/10/2020).
Hal tersebut menanggapi pernyataan Kepala Sekolah SD Negeri 3 Desa Gunung Raya, Yuliati, saat dikonfirmasi mengarahkan ke Korwil Pendidikan terkait agenda sekolah dan lainnya. Dwi Astuti juga menegaskan bahwa dirinya tidak mengatur soal anggaran sekolah di bawah Korwil Sekampung Udik.
Sebelumnya Kepsek SD Negeri 3 Desa Gunung Raya, Yuliati dicoba dikonfirmasi terkait dana PIP karena masih belum ada kejelasan, ataupun anggaran BOS afirmasi, tetapi sang kepsek mengakui bahwa kegiatan sekolah yang dinaunginya adalah rahasia keluarga. Tanpa menyebut maksudnya apa?
Saat di konfirmasi Yuliati selalu menyebut dan mengarahkan untuk langsung ke korwil pendidikan Marga Sekampung dengan mengatakan ‘ini rahasia keluarga sekolah kami’ jawab nya?
Padahal Terlihat kondisi sekolah sekolah seperti plafon sudah hancur, tanpa ada perawatan. Begitupun lainnya, pihak sekolah tidak pernah melibatkan komite sekolah dalam programnya.
Hal tersebut juga diakui oleh Syarif Pamora mantan ketua komite sekolah SD Negeri 3 tersebut mengaku tidak pernah ada laporan kegiatan apa pun yang melibat kan komite sekolah.
Sementara KR (40) warga setempat mengaku bahwa sekolah tersebut sebelumnya maju saat dipimpin Wayan Hartawan. Sekarang jauh berbeda apalagi kondisi sekolah.(Kandar)