Scroll untuk baca artikel
Pendidikan

Senyum Anak SDN 1 Pugung Raharjo: Dari Sinwet hingga Humberger, Terima Kasih Pak Presiden!

×

Senyum Anak SDN 1 Pugung Raharjo: Dari Sinwet hingga Humberger, Terima Kasih Pak Presiden!

Sebarkan artikel ini
Siswa SDN 1 Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Presiden Prabowo Subianto atas program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis 4 September 2025 - foto Jali

LAMPUNG TIMUR – Di tengah mahalnya harga beras dan minyak goreng, ada secercah harapan datang dari ruang kelas sederhana SDN 1 Pugung Raharjo, Kecamatan Sekampung Udik, Lampung Timur.

Para siswa di sekolah ini mendadak punya alasan baru untuk tersenyum Program Makan Bergizi Gratis (MBG) Presiden Prabowo Subianto akhirnya tiba di meja makan mereka. Pada Kamis (4/9/2025), distribusi paket MBG dari Banjar Agung mendarat mulus di sekolah. Program MBG mulai dilaksanakan di beberapa sekolah wilayah Sekudik.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Anak-anak bilang terima kasih kepada Bapak Presiden Prabowo, Wakil Presiden Gibran, dan Pemkab Lampung Timur. Senyumnya tulus, meski mungkin sebagian karena perut sudah kenyang,”ucap Nur Amin, salah satu guru, mengaku ikut senang melihat murid-muridnya bahagia.

Program MBG rupanya tidak hanya mengenyangkan, tapi juga bikin siswa belajar kosakata baru. Setelah kemarin mencicipi “humberger”, hari ini anak-anak disuguhi sinwet menu lokal yang tak kalah hits dari burger franchise internasional.

“Kalau bisa besok ayam geprek, lusa nasi padang, minggu depan steak, biar sekalian internasional,” celetuk salah satu siswa sambil mengacungkan jempol ke kamera ponsel wartawan Wawai News yang diajak memantau langsung.

Guru Nur Amin menyebut program MBG bukan sekadar soal makanan, tapi juga investasi masa depan. “Kalau gizinya bagus, anak-anak ini bisa jadi bibit unggul. Bayangkan saja, dari sinwet hari ini lahir calon menteri, dari humberger kemarin lahir calon profesor,” ujarnya penuh semangat.

Ia juga menegaskan, MBG adalah salah satu program prioritas nasional yang akhirnya benar-benar “turun ke piring”. Sebab selama ini, rakyat lebih sering kenyang oleh janji ketimbang oleh nasi.

Meski anak-anak bahagia, tentu masih ada catatan satir. Pertama, variasi menu jangan sampai monoton. Anak SD bisa bosan kalau tiap minggu menunya hanya sinwet berganti humberger.

Kedua, distribusi jangan sampai mandek di tengah jalan karena perut anak-anak tidak bisa menunggu tender proyek selesai.

Yang jelas, untuk hari ini, SDN 1 Pugung Raharjo sukses jadi panggung kecil apresiasi. Senyum anak-anak jadi poster hidup kampanye: makan gratis bukan sekadar janji, tapi kenyataan yang syukurlah benar-benar bisa dikunyah.

“Terima kasih, Pak Presiden Prabowo Subianto,” ucap para murid serentak, sambil melahap sinwet terakhir di piring. Senyum mereka mungkin sederhana, tapi jauh lebih jujur daripada senyum pejabat saat konferensi pers.***

SHARE DISINI!