Sebelumnya, Rasmus Paludan, pimpinan parpol pergerakan sayap kanan Denmark, Stram Kurs atau Garis Keras, pernah melangsungkan sejumlah demo di periode lalu, saat ia membakar Alquran.
Tindakan provokatif Paludan itu bukan yang pertamanya kali, karena ia pernah lakukan tindakan sama di beberapa tahun sebelumnya.
BACA JUGA: Begini Isi Edaran Pedoman Batas Maksimum Volume Pengeras Suara di Masjid
Berikut beberapa tindakan rasial provokatif yang sempat dikerjakan Rasmus Paludan.
– April 2022 lalu, Rasmus Paludan lakukan tindakan pembakaran Alquran di lokasi yang banyak dihuni masyarakat Muslim di Swedia.
BACA JUGA: Polisi Ringkus Pemuda Penantang Muslim di Sukabumi
Tindakan yang dilakukan di bawah pengamanan kepolisian pada Kamis, 14 April 2022, di ruang terbuka wilayah Linkoping.
Ia masih tetap lakukan tindakan itu walau mendapatkan penolakan dari sekitar 200 pengunjuk rasa yang bergabung di lokasi yang sama.
– Pada November 2020, Rasmus Paludan pernah diamankan di Prancis dan dideportasi.