SOLO – Aksi nekat bak film laga dilakukan sopir Bank Jateng Cabang Wonogiri, Anggun Tyas. Bukannya mengantar uang ke bank, ia malah membawa kabur uang Rp 10 miliar. Setelah buron sepekan, pelarian pria ini berakhir konyol, ketangkap polisi saat tidur pulas di rumah persembunyian.
Tim gabungan Polresta Solo dan Jatanras Polda Jateng meringkus Anggun di Kecamatan Panggang, Gunungkidul, DIY, Senin (8/9/2025) pukul 04.00 WIB. “Pelaku kami amankan dalam kondisi tertidur, mungkin masih mimpi jadi sultan,” ujar Kanit Resmob Satreskrim Polresta Solo, Ipda Irham Rhozan Al Fiqri.
Uang Curian Jadi Rumah, Mobil, dan Perabot
Uang Rp 10 miliar itu tidak lama bertahan di tangan. Anggun langsung belanja rumah Rp 140 juta (baru DP Rp 70 juta), mobil Daihatsu Ayla, dua motor, perabot rumah tangga, handphone, hingga barang-barang pribadi. Benar-benar belanja seperti orang habis gajian Shopee, tapi versinya super mewah.
Polisi juga mencium ada “pemain tambahan” dalam drama ini. Dua orang sudah diamankan karena diduga kecipratan dana panas. “Termasuk yang bantu mengatur pembelian rumah persembunyian,” kata Irham.
Modus Dalih Geser Mobil, Lalu Tancap Gas
Kasus bermula Senin (1/9/2025). Anggun, sopir bank sejak 2018, ditugaskan antar pegawai mengambil Rp 6 miliar dari BI Solo dan Rp 4 miliar dari Bank Jateng Gladak. Uang sudah masuk ke mobil operasional.
Modusnya dengan alasan sepele, ingin geser parkir, ia malah langsung tancap gas kabur bersama duit. Pegawai bank cuma bisa bengong lalu buru-buru lapor polisi.
Dari Sultan Dadakan Jadi Tahanan Polisi
Pelarian Anggun hanya bertahan seminggu. Kini, sebagian besar uang curian sudah disita. Ia tampak lesu saat digelandang ke Mapolresta Solo, jauh dari gaya hidup dadakan ala crazy rich yang sempat ia cicipi.
Satu pelajaran penting, jangan pernah kira hidup bisa instan dengan mencuri. Sebab cepat atau lambat, polisi datang, bahkan saat Anda masih ngorok. ***







