Hukum & Kriminal

Sopir dan Penumpang Travel Tewas Tanpa Busana di Mobil, Diduga Keracunan Setelah Berhubungan Intim

×

Sopir dan Penumpang Travel Tewas Tanpa Busana di Mobil, Diduga Keracunan Setelah Berhubungan Intim

Sebarkan artikel ini

CILEGON – Sepasang pria dan wanita ditemukan tewas di dalam mobil travel saat berada di atas kapal KMP Nusa Putra, Minggu (26/7/2020).

Dari informasi yang dihimpun polisi, mobil travel tersebut berangkat dari Palembang menuju Blora, Jawa Tengah, dengan membawa tujuh orang penumpang.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Namun saat berlayar dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak dengan menggunakan KMP Nusa Putra, lima orang penumpang travel lainnya turun ke dek kapal dan dua di antaranya atau korban masih berada di mobil.

“Keterangan saksi yang ada seluruhnya (penumpang mobil) ada 7 orang, yang dua tidak turun, yang lima orang lagi pada saat berlayar berada di dek kapal, tidak berada di dalam kendaraan,” ujar Kapolres Cilegon AKBP Yudhis Wibisana saat dikonfirmasi, Senin (27/8/2020).

BACA JUGA :  ASDP Indonesia, Resmi Tutup Pelabuhan Merak

Yudhis mengatakan, dua orang yang tewas di dalam mobil saat berlayar dari dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak diketahui seorang sopir dan penumpang. Mereka meninggal di dalam mobil Toyota Innova bernopol BG 1795 J.

Adapun identitas korban laki-laki diketahui berinisial Su (54), warga Sumber Hidup, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan. Sedangkan identitas korban perempuan diketahui berinisial RW (33), warga Tanjung Makmur, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Sumatera Selatan.

Tewasnya korban pertama kali ditemukan oleh rekannya pada pukul 20.30 WIB dalam kondisi telanjang di jok tengah mobil.

“Kita mendapatkan laporan dari kapal Nusa Putra yang sandar di dermaga tiga, bahwa ada kendaraan Innova plat BG ditemukan ada korban dua orang tidak bernyawa dan tanpa busana,” kata Yudhis saat dikonfirmasi.

BACA JUGA :  Prokes di Kapal dan Pelabuhan Diperketat

Dari pemeriksaan sementara yang dilakukan polisi, korban tewas setelah keracunan karbon dioksida. Hal tersebut karena saat pertama ditemukan, AC mobil dalam kondisi menyala.

“Dugaan sementara korban meninggal, penyebabnya keracunan karbon dioksida, karena korban menyalakan AC pada saat berlayar. Itu dugaan sementara,” kata Yudhis saat dikonfirmasi, Senin (27/8/2020).

Meski demikian, untuk memastikan penyebab kematian korban tersebut pihaknya akan menunggu hasil otopsi dari tim forensik RS dr Drajat Prawiranegara Serang.

Saat pertama kali ditemukan oleh rekannya itu, korban berada di jok tengah dalam kondisi telanjang.

“Kondisi pintu tidak terkunci dari dalam, korban sudah meninggal tanpa busana di jok tengah,” kata Yudhis.

Dari hasil visum yang dilakukan, kedua korban yang ditemukan tewas dalam kondisi tanpa busana tersebut diduga habis berhubungan badan.

BACA JUGA :  Menhub imbau, pemudik pulang pada 7 atau 10 Juni

“Yang pasti berdasarkan hasil visum itu vaginanya ada luka lecet. Diduga akibat benda tumpul, terus ada bercak sperma, diduga sudah melaksanakan hubungan intim,” ujar Yudhis kepada wartawan di Cilegon, Senin (27/7/2020).

Adapun identitas korban laki-laki diketahui berinisial S (54), warga Sumber Hidup, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan. Sedangkan perempuannya adalah RW (33), warga Tanjung Makmur, Kecamatan Padamaran Timur, Kabupaten OKI, Provinsi Sumatera Selatan.

Keduanya diketahui sudah saling kenal namun bukan pasangan suami istri.

“Saling kenal satu kecamatan kan, bukan (pasutri). Keduanya sudah berkeluarga,” ujar Yudhis. Yudhis menduga meninggalnya korban karena keracunan. Sebab, tidak ditemukan tanda kekerasan pada tubuh korban.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com