KEPRI — Kapal Speed Boat yang tengah membawa 9 (sembailan) TKI (Tenaga Kerja Indonesia) tenggelam di Perairan Tokong Hiu, Kabupaten Karimun, Jumat, (26/03/2021), sekira pukul 23.00 WIB.
Kepala Kantor BASARNAS Tanjung Pinang, Mu’min, membenarkan, telah terjadi Operasi SAR Kecelakaan Kapal, yakni Speed Boat TKI (Tenaga Kerja Indonesia) yang tenggelam di Perairan Tokong Hiu, Kabupaten Karimun.
“Speed Boat tersebut membawa 9 (sembilan) TKI, dimana 1 (satu) orang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, 6 (enam) orang selamat dan 2 (dua) orang masih dalam pencarian,” kata Mu’min, Selasa, (30/03/2021).
Adapun identitas korban yang meninggal dunia atas nama Ronggo (Suriono) berasal dari Jawa. Korban yang masih dalam pencarian bernama Soni berasal dari Jawa dan Indra dari Baran, Tanjung Balai Karimun.
“Untuk identitas TKI yang selamat, antara lain Syahrul (21) berasal dari Pangke, Yusdadiar (24) dari Selat Panjang, Nurain (37) dari Jember, Masrul (31) dari Aceh, Herianto (53) dan Armin (43) dari Baran Tanjung Balai Karimun,” ungkap Mu’min.
Kronologis kejadian berawal adanya informasi dari Gunawan (Nelayan/Masyarakat Setempat) yang sedang melaksanakan aktivitas Nelayan, menemukan 6 (enam) orang laki laki terdampar di Pulau Nangoi, kemudian diselematkan dan diserahkan ke Pos TNI AL Pulau Tokong Hiu.
Adapun aktivitas mereka merupakan TKI yang diberangkatkan dari Malaysia – Karimun, tibanya di Per Tokong Hiu, Speed Boat yang mereka tumpangi tenggelam di Hantam Badai.
Kemudian pada tanggal 29 Maret 2021, sekira pukul 09.00 WIB, Nelayan setempat menemukan jenazah mengapung di Perairan Karimun, kemudian langsung dievakuasi menuju RSUD Muhammad Sani untuk melaksanakan pemeriksaan.
“Setelah diperiksa, jenazah tersebut adalah korban TKI atas nama Ronggo (Suriono),” ujar Mu’min.
Adapun unsur SAR yang terlibat, antara lain, KanSAR Tanjung Pinang, Pos SAR Tanjung Balai Karimun, Polair Polda Kepri, Polair Polres Karimun, TNI AL, Babhinkantibmas, Babinsa, Tagana Karimun dan masyarakat setempat. (Wak Fik)