Scroll untuk baca artikel
Lampung

Tak Jadi Lapor Polisi, Ketua PWI Lamtim Malah Akui Kesalahan dan Minta Maaf

×

Tak Jadi Lapor Polisi, Ketua PWI Lamtim Malah Akui Kesalahan dan Minta Maaf

Sebarkan artikel ini
mencari suasana pertemua antara PWI Lamtim dan AWPI, di Sukadana, Selasa (27/7/2021). - foto ist

LAMTIM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Lampung Timur (Lamtim) Musannif Effendi Yusnida menempuh jalur musyawarah menyikapi pemberitaan di media terkait foto viral tanpa prokes pada acara aqiqah bersama Bupati Dawam, yang dilaksanakan ditempatnya pada Minggu (25/7/2021).

Dalam pertemuan tersebut, Ketua PWI Lamtim Musannif Effendi mengakui kesalahan yang telah saya lakukan. Tidak hanya itu ia pun mengakui jika telah dikenakan sanksi dari pihak tim gugus tugas covid-19 Lampung Timur, atas kesalahan tersebut.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Maka dari itu saya pribadi atas nama Musannif Effendi Yusnida, selaku ketua PWI Lampung Timur, menyampaikan mohon maaf dunia dan akherat kepada saudara Fatullah, selaku kabiro mediapanglima, pemberitaan yang telah beredar sebelumnya,”sesuai rilis yang diterima Wawai News, Terkait hasil pertemuan yang dikatakan musyawarah mufakat yang dihadiri oleh seluruh anggota PWI Lamtim dan AWPI di Sukadana, Selasa (27/7/2021)

BACA JUGA :  Polisi Ringkus Pelaku Peredaran Ganja di Tanggamus

Atas esalahan tersebut Musanif berharap bisa jadi jembatan untuk mempererat lagi hubungan antar sesama wartawan di Lampung Timur.

“Kesalah pahaman yang terjadi sekali lagi saya memohon maaf. Semoga kesalah pahaman yang terjadi ini dapat kita luruskan dan menemukan musyawarah mufakat untuk tujuan yang lebih baik,”lanjutnya.

Dalam kesempatan tersebut juga Musanif berharap kepada seluruh profesi pers yang ada di Lamtim agar saling bahu membahu dan tetap bersatu padu untuk kabupaten Lamtim tercinta.

Fatullah selaku Kabiro Mediapanglima Lamtim yang menayangkan perdana soal foto tanpa prokes bersama Bupati Lamtim tersebut, menganggap apa yang terjadi hanya kesalahan komunikasi yang tidak berjalan.

“Secara pribadi saya tidak ada niat menyudutkan siapapun dan pada intinya saya cuma ingin mengingatkan, dan pertemuan hari ini saya juga minta maaf, “karena saya dengan Kanjeng Fendi bukan orang lain, dan saya juga asal kampung saya dari Kedaton” terangnya, mengakui tidak ada laporan polisi atas pemberitaannya tersebut dan berakhir damai.

BACA JUGA :  Dawam Rahardjo Sebut Lampung Timur Butuh Pemimpin Berpengalaman, Bukan Janji!

Ketua AWPI Lamtim Herizal mengakui jika sebelumnya tidak mengetahui terkait pemberitaan menyebut dugaan tanpa prokes melibatkan Bupati Lampung Timur dalam acara aqiqah anak Ketua PWI.

Menurutnya pemberitaan itu, bukan suatu permasalahan, namun hanya miskomunikasi, harus diselesaikan musyawarah mufakat.

“Karna kita semua adalah sama satu profesi dan cuma beda gubuk,”tandasnya berharap ketua PWI dapat menghadirkan M.Dawam Raharjo selaku Bupati Lampung Timur, agar mengklarifikasi langsung berita tersebut.

Namun sayang ketua PWI Lamtim keberatan untuk menghadirkan Bupati dengan mengatakan cukup di tempat tersebut dan dianggap selesai.

Sebelumnya diketahui bahwa Ketua PWI Lampung Timur Musanif, melalui sejumlah media akan melaporkan orang yang menebarkan informasi palsu atau hoak, tentang kegiatan aqiqah di rumahnya. (Kandar)