Hukum & KriminalZona Bekasi

Tak Pandang Bulu, Satpam di Bekasi Jadi Korban Jambret

×

Tak Pandang Bulu, Satpam di Bekasi Jadi Korban Jambret

Sebarkan artikel ini
Pelaku jambret terekam CCTV milik warga saat melakukan aksinya di perumahan Narogong, kota Bekasi pada Jumat (06/08)

BEKASI – Aksi kejahatan jalanan di wilayah Polrestro Bekasi Kota, tak pandang bulu lagi. Kali ini menyasar Satpam di salah satu komplek wilayah Pengasian dijadikan korban Jambret di Kota Patriot tersebut.

Seorang Satpam itu diketahui berjaga di perumahan di Taman Narogong Elok, kelurahan Pengasinan kecamatan Rawalumbu, Kota Bekasi, Jawa Barat. Kejadiannya pada Jumat pagi (06/08/2021).

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Aksi penjambretan terekam kamera pengawas CCTV yang berada di lokasi sekitar pukul 09:00 wib. Setelah dijambret, korban bahkan sempat bengong atas kejadian yang menimpanya tersebut, korban kemudian sempat mengejar pelaku namun gagal.

BACA JUGA :  Mucikari Open BO, Pemilik Salon dan Laundry di Bekasi Ditangkap Polisi

Diketahui, korban sedang duduk berjaga di depan rumah warga sambil mendengarkan musik dari handphone miliknya.

Tak lama berselang, kedua pelaku dengan menggunakan sepeda motor langsung menghampiri korban dan menjambret hp miliknya. Kedua pelaku melarikan diri meninggalkan korban yang bingung atas kejadian itu.

Yuli (45) salah seorang warga sekitar menuturkan bahwa sebelum aksi penjambretan tersebut, kedua pelaku terekam CCTV mondar mandir di sekitar lokasi.
Satpam tersebut diduga tidak menaruh curiga kepada kedua pelaku dan menduga pelaku sedang mencari alamat.

“Kayaknya bapaknya ga sadar dan gak curiga karena pelaku mondar mandir dikira mau tanya alamat ke bapaknya, tau tau handphonenya diambil, pelaku juga kerekam cctv mondar mandir,” kata Yuli.

BACA JUGA :  Zainudin Hasan Diekeskusi di Lapas Bandar Lampung

Dikatakan Yuli, di lokasi tersebut sudah sering terjadi aksi serupa.

Ia berharap pihak kepolisian intensif mengadakan patroli di wilayahnya yang sekarang ini rawan tindak kejahatan jalanan.

“Saya harap sih begitu, pihak kepolisian turun tangan, karena di sini itu kejadian bukan sekali dua kali tapi hampir sering,” pungkasnya. (Mam)