Lingkungan Hidup

Tambang Pasir Ilegal Kembali Marak di Bintan, Kapolres: Terimakasih Infonya

×

Tambang Pasir Ilegal Kembali Marak di Bintan, Kapolres: Terimakasih Infonya

Sebarkan artikel ini
Lokasi aktivitas Tambang Pasir ilegal di salah satu wilayah Kabupaten Bintan, Kepri - foto doc ist
Lokasi aktivitas Tambang Pasir ilegal di salah satu wilayah Kabupaten Bintan, Kepri - foto doc ist

BINTAN – Aktivitas tambang pasir ilegal mulai marak kembali di sejumlah lokasi di wilayah Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau.

Padahal Bupati Bintan Roby Kurniawan baru baru ini mengakui jika laporan terkait dampak buruk dari aktivitas tambang tersebut cukup memprihatinkan. 

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Bahkan ia tegas menyebutkan bahwa selama ini tidak ada retribusi yang dihasilkan dari aktivitas tambang pasir itu bagi daerah.

Diketahui diberbagai media lokal narasi terkait keberadaan tambang diduga ilegal tersebut terdapat di beberapa wilayah strategis di Kabupaten Bintan.

Keberadaannya meliputi wilayah Teluk Bakau, Galang Batang, Kampung Banjar, Wacopek, dan Kilometer 20 dekat Pertamina dan Malang Rapat. Aktivitas tersebut dilakukan secara terang-terangan hingga mencuri perhatian publik.

BACA JUGA :  Cegah Gigitan Buaya, Polsek Wonosobo Pasang Banner Imbauan

Meski mendapat sorotan dari berbagai pihak, aktivitas tersebut terkesan sengaja dibiarkan, belum ada tindakan tegas dari aparat penegakan hukum setempat.

Seperti dilansir Wawai News, Kapolres Bintan AKBP Riky Iswoyo ketika dikonfirmasi media ini, hanya mengatakan akan, bahwa pihaknya akan segera mengecek ke lapangan.

“Terimakasih infonya, anggota akan cek ke lapangan,”kata AKBP Riky Iswoyo, pada Sabtu 10 Agustus 2024.

Kasi Humas Polres Bintan, Iptu Misyamsu Alson terpisah menyebutkan bahwa pihaknya segera mengecek ke lapangan.

“Anggota akan cek ke lapangan, kalau ada memang benar ilegal akan ditindak,”kata Alson.

Adanya dugaan aktivitas tambang pasir ilegal di beberapa titik wilayah Kabupaten Bintan saat ini menjadi perbincangan hangat disalah satu grup WhatsApp.

BACA JUGA :  Tambang Pasir Ilegal di Tanjungwangi Ditutup, Tapi di Desa Jembrana Dibiarkan Kenapa?

Hingga kinibelum diketahui pasti siapa yang berperan dan membekingi aktivitas tambang pasir diduga ilegal di Bintan tersebut.***