Scroll untuk baca artikel
Info Wawai

Tanda Kiamat, Matahari Diklaim Mulai Bergerak dari Barat, Begini Kata NASA

×

Tanda Kiamat, Matahari Diklaim Mulai Bergerak dari Barat, Begini Kata NASA

Sebarkan artikel ini
Foto: Ilustrasi - Matahari terbenam di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Indonesia, pada Sabtu, 29 April 2023. Indonesia dijadwalkan melaporkan produk domestik bruto kuartal pertama pada 5 Mei. (Bloomberg via Getty Images/Bloomberg)
Foto: Ilustrasi - Matahari terbenam di Labuan Bajo, Manggarai Barat, Indonesia,

WAWAINEWS.ID – Matahari bergerak terbit dari barat. Hal itu sebagaimana klaim
Lembaga antariksa Amerika Serikat (AS), NASA, mengatakan bahwa mereka telah menemukan bukti tersebut.

Unggahan yang seakan-akan NASA menyebut Matahari bakal terbit dari Barat tersebut beredar melalui Facebook dalam bahasa Thailand.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Foto dan narasi soal Matahari terbit dari Barat di Facebook itu telah dibagikan lebih dari 15 ribu kali sejak 14 Januari 2021.

“NASA mengonfirmasi kemungkinan Matahari terbit dari barat. Bumi berputar ke arah yang berlawanan yang menyebabkan matahari terbit dari sisi barat!!,” tulis teks viral itu, dikutip dari AFP, Minggu (15/9/2024).

BACA JUGA :  Metode Kekinian Belah 4 Ujung Bibit Sebelum Tanam, Supaya Singkong Berbuah Besar dan Banyak

Dalam unggahan viral itu pun, para peneliti disebutkan mempercayai bahwa bumi sedang bergerak menuju kebalikan dari medan magnet yang akan membawa kita ke akhir umat manusia dan mendekati hari kiamat

Menanggapi hal itu, NASA sendiri telah memberi klarifikasi adanya klaim informasi yang menyebut Matahari terbit dari barat itu. Lembaga Antariksa itu menyebut tidak pernah mengeluarkan prediksi soal klaim tersebut.

Associate Administrator for Communications NASA, Bettina Inclan menegaskan bahwa NASA maupun organisasi ilmiah lain tidak ada yang memprediksi Matahari akan terbit dari barat.

Ia juga membenarkan fenomena pembalikan magnet bisa terjadi dan nyata, bahkan sejumlah ilmuwan pernah mempelajarinya. Fenomena tersebut terdapat di planet tetangga Bumi, Venus yang melakukan rotasi dengan berputar ke belakang.

BACA JUGA :  Menakertrans Buka Posko Pengaduan Pembayaran THR, Begini Cara Melaporkannya

Sementara itu, Venus berotasi cukup lama, yakni 243 hari dan waktu planet itu untuk mengitari Matahari setara dengan 225 hari di Bumi. Ini membuat Matahari akan terlihat di permukaan di Venus hanya sebanyak dua kali selama setahun atau satu kali dalam 117 hari.