JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto resmi mengangkat Jenderal Tandyo Budi Revita sebagai Wakil Panglima TNI dalam sebuah acara yang bisa dibilang setara “konser akbar militer” di Kabupaten Bandung Barat, Minggu (10/8/2025).
Upacara dimulai pukul 09.00 WIB, dengan formasi pasukan rapi jali, senjata mengkilap, dan senyum wajib ala tentara. Presiden Prabowo hadir bersama Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka yang tampak serius meskipun kita semua tahu, di kepalanya mungkin sedang memikirkan strategi game Mobile Legends.
“Pelantikan Wakil Panglima TNI kepada Jenderal TNI Tandyo Budi, lulusan Akademi Militer tahun 1991,” diumumkan dengan suara tegas di podium, sebelum Prabowo menyematkan tanda bintang ke dada Tandyo tanda resmi bahwa beliau sudah bukan lagi “cuma” Wakil KSAD, tapi sudah naik level.
Tandyo sebelumnya menjabat Wakil Kepala Staf TNI AD dengan pangkat Letjen. Kini, beliau duduk di kursi nomor dua TNI, artinya kalau Panglima TNI lagi sibuk potong pita atau menghadiri rapat, Tandyo yang pegang kemudi.
Bukan cuma itu, Prabowo juga sekalian meresmikan enam Kodam baru karena Indonesia luas, dan seperti di game strategi, wilayah baru berarti harus ada komandan baru. Berikut daftar Kodam yang lahir bak franchise cabang restoran militer:
- Kodam XIX/Tuanku Tambusai – Jaga Riau dan Kepulauan Riau.
- Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol – Cover Sumatera Barat dan Jambi.
- Kodam XXI/Radin Inten – Lampung dan Bengkulu, siap mengawasi dari pantai sampai kebun kopi.
- Kodam XXII/Tambun Bungai – Kalimantan Tengah dan Selatan, pasukan siap bertempur meski jalan kadang lebih cocok untuk rally mobil.
- Kodam XXIII/Palaka Wira – Sulawesi Tengah dan Barat, fokus pengamanan plus penangkalan hoaks lokal.
Kodam XXIV/Mandala Trikora Pusat di Merauke, Papua Selatan. Paling timur, paling dekat dengan Australia kalau mau nebeng Wi-Fi.
Upacara ini dihadiri para jenderal besar: Panglima TNI Jenderal Agus Subianto, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo, Menhan Sjafrie Sjamsoeddin, serta trio pimpinan legislatif Ketua MPR Ahmad Muzani, Ketua DPR Puan Maharani, dan Ketua DPD Sultan Bachtiar Najamudin semua kompak hadir, meski sebagian mungkin sambil menghitung sisa masa jabatan.
Dengan struktur baru ini, Indonesia resmi punya lebih banyak panglima daerah daripada jumlah finalis ajang pencarian bakat.
Kalau sampai ada yang berani macam-macam, siap-siap saja, dari Sabang sampai Merauke, semua sudah ada yang jaga bahkan sampai Serambi TikTok sekalipun.***
