Selain itu juga, diterapkan Pasal 80 Ayat (3), Ayat (4) UU RI No. 35 Tahun 2014 Tentang Perubahan atas Undang-undang RI No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak, Jo Pasal 76C UU RI No. 17 Tahun 2016 Tentang Penetapan peraturan pemerintah pengganti UU RI No 1 Tahun 2016 Tentang Perubahan kedua atas UU RI No. 23 Tahun 2022 Tentang Perlindungan Anak ancaman 15 tahun penjara.
Kasat menambahkan, pihaknya juga telah menyerahkan mayat bayi laki-laki yang ditemukan di dermaga bendungan batu tegi kepada keluarga tersangka guna proses pemakaman.
BACA JUGA: 5 Bulan Hak Kades Belum Dibayar, Ketua DPRD Lamtim: Ini Luar Biasa, Baru Pertama Terjadi
“Kemarin juga jenazah bayi tersebut telah kami serahkan kepada keluarganya untuk dimakamkan,” tutupnya.
Dalam keterangannya, WN didampingi sang suami yang terus memeluk dan memberinya semangat, ia mengakui membuang bayi yang dilahirkannya, namun ia tidak menjelaskan motifnya melakukan perbuatan tersebut.
WN juga mengaku menyesali perbuatannya bahkan sempat menanyakan jenazah putra ketujuhnya itu. (*)