wawainews.ID, Bekasi – Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Taman Hutan Kota Bekasi, rumuskan anggota pengurus demi menertibkan pedagang kaki lima (PKL) di sekitar wilayah Hutan Kota Bekasi.
Dalam pembentukan kepengurusan tersebut, pedagang Pedagang Kaki Lima (PKL) di setiap giat Car Free Day (CFD) berhasil merumuskan Jhoni Hendri sebagai ketua. Jhon Hendri merupakan pedagang pakaian di Taman Hutan Kota Bekasi.
Terpilihnya jajaran pengurus dilakukan secara langsung dan disaksikan oleh UPTD Hutan Kota, Dinas UKM, Satpol PP, Babinsa, serta seluruh anggota PKL Taman Hutan Kota.
Sebelumnya, banyak keluhan dari para PKL mengenai pungutan liar dari oknum yang tidak bertanggung jawab, hingga mereka mengalami paksaan serta sempat juga mendapat berbagai ancaman.
Dalam hal ini, Kepala UPTD Hutan Kota, Anto Sugianto mengatakan, pembentukan ini merupakan sebuah simbolis, bahwa para PKL akan ada yang bertanggungjawab dalam melakukan usaha dagangnya, dari segi kebersihan dan keamanan.
Dikatakan, segala keluhan yang kita terima, dari adanya pungutan liar, pedagang yang kurang tertib, hingga rebutan lapak. Maka kita berikan kartu PKL Hutan Kota Bekasi. Kartu ini yang berfungsi sebagai penanda PKL di wilayah ini.
“Kita berharap dengan pembentukan pengurus ini bisa menyelesaikan masalah,”ujarnya di Taman Hutan Kota Bekasi, pada Rabu (24/7).
Sugianto menambahkan, semoga dengan adanya pengurus, hutan kota ini akan dikelola dengan serapih mungkin.

Sementara, Ketua terpilih, Jhoni Hendri, memberikan apresiasi kepada pemerintah kota bekasi, dengan adanya perhatian bagi para pedagang.
Tutur Jhoni, kita merasa kuat karena pemerintah mendukung penuh para PKL, yang selama ini bingung ketika mendapat tekanan dari pihak yang tidak bertanggung jawab.
“Dalam satu hari bisa delapan pihak yang berbeda meminta uang kepada pedagang, bahkan ada yang memaksa,”ungkapnya.
Sambung Jhoni, kita akan menjaga hutan kota menjadi bersih, aman dan tentram, dan akan ada kegiatan-kegiatan positif nantinya.(Nugie)