Scroll untuk baca artikel
Zona Bekasi

Tiga Camat di Kota Bekasi Hadiri Panggilan Bawaslu Terkait Foto Pamer Jersey Nomor Punggung 2

×

Tiga Camat di Kota Bekasi Hadiri Panggilan Bawaslu Terkait Foto Pamer Jersey Nomor Punggung 2

Sebarkan artikel ini
Camat Pondok Melati, Bantargebang, dan Rawalumbu dipanggil Bawaslu terkait foto pamer Jersey Nomor Punggung 2, Rabu 10 Januari 2024
Camat Pondok Melati, Bantargebang, dan Rawalumbu dipanggil Bawaslu terkait foto pamer Jersey Nomor Punggung 2, Rabu 10 Januari 2024

KOTA BEKASI – Tiga camat di Kota Bekasi memberi klarifikasi dengan hadir ke kantor Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) buntut dari foto pamer jersey nomor punggung 2 pada pertandingan persahabatan pada 29 Desember 2023 lalu.

Diketahui sehari sebelumnya, Bawaslu Kota Bekasi juga telah memanggil Kepala Cabang Bank Jabar Banten (BJB) Kota Bekasi untuk dimintai klarifikasi selaku sponsor dalam pertandingan persahabatan antar kecamatan di GOR Patriot Chandrabaga tersebut

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Ketiga Camat yang dipanggil untuk dimintai klarifikasi pada Rabu 10 Januari 2024 itu meliputi

  1. Camat Rawalumbu, Nia Aminah.
  2. Camat Pondok Melati, Heni Setiowati.
  3. Camat Bantargebang, Cecep Miftah Farid.
BACA JUGA :  APT2PHI Pertanyakan Keseriusan Penyelesaian Revitalisasi Pasar Kranji Baru

Dari ketiga camat yang dipanggil itu usai menjalani pemeriksaan klarifikasi kepada awak media memberi keterangan berbeda-beda.

Seper Camatan Bantargebang, Cecep Miftah Farid menyampaikan bahwa adanya keterlibatan panitia, namun kaos sepakbola tersebut dibagikan oleh koordinator camat kepada camat se-Kota Bekasi, Rabu (10/1/2024).

Dikatakan soal pembagian jersey itu dilakukan oleh koordinator camat kepada para camat se-Kota Bekasi. Namun demikian dia tak menyebut nama koordinator camat dan mengarahkan untuk konfirmasi ke Bawaslu langsung.

Sementara itu, Camat Pondok Melati, Heni Setiowati merasa puas dan bersyukur lantaran telah melakukan klarifikasi ke Bawaslu Kota Bekasi. Ia menjalani pemeriksaan kurang lebih selama dua jam.

Namun dirinya mengklaim bahwa insiden pamer jersey nomor punggung 2 tidak ada yang melakukan pengarahan.

BACA JUGA :  Pemkot Bekasi Gelar Simulasi Penerapan New Normal

Heni Setiowati pun menjelaskan dirinya sudah memberikan pernyataan lengkap kepada Bawaslu Kota Bekasi terkait insiden tersebut.

Sementara hal berbeda respon Camat Rawalumbu Nia Aminah Kurniawati menjalani pemeriksaan di kantor Bawaslu. Ia tidak banyak bicara dan langsung berpura-pura menghindari pertanyaan dari wartawan.

“Saya lupa, jangan lihat berapa banyak pertanyaannya,” katanya singkat.

Nia pun mengklaim bahwa pertandingan tersebut hanya sebatas laga persahabat antara Kecamatan di Kota Bekasi.

“Kegiatan kemarin itu hanya laga persahabatan saja. Sudah ya terima kasih. Sudah dijawab semuanya di Bawaslu, sudah ya,” ungkapnya.

Ketua Bawaslu Kota Bekasi, Vidya Nurrul Fathia menjelaskan, itu merupakan hak dari terlapor untuk memberikan klarifikasi namun tidak berwenang dalam memberikan penjelasan kepada wartawan.

BACA JUGA :  Ulah Warga Asing Resahkan Warga Bekasi