LAMPUNG – Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Persatuan Wartawan Republik Indonesia (PWRI) Provinsi Lampung, gelar pelatihan jurnalistik dalam rangka mengembangkan kreativitas, profesionalis jurnalis dan anti hoaks, Rabu 20 November 2024.
Kegiatan Pelatihan Jurnalistik tersebut diselenggarakan di Ballroom Hotel Marcopolo, Kota Bandar Lampung, selama dua hari dengan menghadirkan pemateri dari para tokoh Pers berpengalaman, inspiratif dan kompeten dan diikuti 75 peserta perwakilan dari seluruh DPC PWRI se-Provinsi Lampung.
Kegiatan ini dibuka oleh Sekretaris Dinas Kominfo dan Statistik Provinsi Lampung, Elip Heldan mewakili Kepala Dinas Achmad Saefulloh, dan dihadiri oleh Ketua DPD PWRI Lampung Darmawan, Sekretaris Hanif Zikri dan Bendahara Umum Zeffry.
“Atas nama Pemerintah Provinsi Lampung, saya menyambut baik penyelenggaraan pelatihan jurnalistik yang diselenggarakan oleh PWRI Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan langkah strategis dalam meningkatkan kualitas jurnalistik di daerah kita,”ujar Elif.
Jurnalis jelas dia, memiliki peran strategis dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sebagai jembatan penghubung pada masyarakat melalui karya jurnalistiknya.
“Kalian adalah jembatan antara pemerintah dan masyarakat, melalui laporan baik dalam bentuk naskah atau video elektronik, masyarakat mendapatkan informasi yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan. Informasi yang berkualitas akan mendorong terbentuknya opini publik yang cerdas dan kritis,” ucapnya.
Menurutnya, tantangan jurnalis kedepannya semakin kompleks diera digital seperti sekarang ini, bahwa hoaks, disinformasi, dan ujaran kebencian menyebar dengan cepat,”paparnya.
Dalam situasi seperti ini, peran jurnalis semakin penting untuk menyajikan berita yang benar, akurat, dan berimbang. Selain itu, jurnalis harus memiliki integritas, profesionalitas, etika, dan inovasi.