Diberitakan sebelumnya masyarakat sekitar merasa kecewa dengan kondisi pengerjaan jalan di desanya yang di kerjakan terkesan asal jadi bahkan dikerjakan pada malam hari dengan alat seadanya.
Diketahui pekerjaan pengaspalan atau lataston tersebut mencapai 275 meter, dengan menggunakan 3 Drum Aspal. Pekerja di lapangan hanya menyebutkan bahwa dalam pengerjaan pun tidak menggunakan abu batu, dengan alasan langsung di Lataston.
Ia pun tidak mengetahui secara rinci baik ketebalan pengaspalan. Pekerja di lapangan hanya menyebutkan bahwa pemborongnya dari Kota Metro. (*)