BINTAN – Warga Perumahan Grand Pesona Mutiara 3, Kelurahan Sungai Lekop, sempat dikira sedang syuting sinetron dini hari. Nyatanya bukan. Rabu (24/9/2025) pukul 02.00 WIB, kompleks ini diguncang kabar pembunuhan, seorang perempuan berinisial RDK (38) ditemukan tewas, diduga dihabisi oleh suaminya sendiri MP (45), karyawan swasta yang entah sejak kapan kehilangan “SWASTA-nya”.
Menurut keterangan, tragedi ini bermula dari persoalan rumah tangga istilah halus yang sering dipakai kalau masalah sebenarnya entah cekcok dapur, cicilan motor, atau password WiFi.
Yang agak unik, setelah kejadian, pelaku tidak kabur ala film action. Alih-alih, MP dengan sadar jalan kaki ke rumah RT lalu bilang.”Pak RT, tolong anter saya, saya habis bikin masalah.” Ya, bisa dibilang MP memilih jalan offline, bukan lari ke hutan atau lompat ke kapal cepat.
Kasatreskrim Polres Bintan, Iptu Fikri Rahmadi, membenarkan kasus ini.
“Benar malam tadi ada pembunuhan terhadap istri sirinya sekitar dini hari,” tulisnya lewat WhatsApp karena kalau polisi ngomong langsung, nanti malah jadi trending.
Lebih pedas lagi, sebelum kejadian, pelaku ternyata masih sempat komunikasi dengan keluarga korban pada 23 September sekitar pukul 23.00 WIB. Entah curhat, entah klarifikasi ala influencer, yang jelas beberapa jam kemudian berubah jadi breaking news.
Kini jenazah korban dibawa ke RSUD Kijang untuk visum, sementara pelaku duduk manis di Polres Bintan – tentu bukan sebagai tamu VIP, tapi penghuni baru kamar “gratis full AC” ala sel tahanan.
Warga sekitar cuma bisa geleng kepala. Ironis, rumah bernama Grand Pesona Mutiara justru jadi panggung tragedi rumah tangga, lengkap dengan drama klasik: cinta, cekcok, dan ending tak terduga.***