KOTA BEKASI – Undangan silaturrahmi sekaligus buka bersama anggota DPRD Kota Bekasi di Bandar Djakarta, dianggap sebagai upaya Pj Wali Kota Gani Muhamad untuk melanggengkan kekuasaan di Bumi Patriot.
Hal itu disampaikan Pengamat Kebijakan Publik sekaligus Ketua Forum Komunikasi Intelektual Muda Indonesia (Forkim), Mulyadi. Dia, melihat undangan yang dibungkus silaturahmi tepat di pertengahan bulan suci ramadhan 1445 H kian mempertegas ketidak harmonisan selama kepemimpinannya beberapa bulan terakhir ini.
Mulyadi menilai usaha Pj. Walikota Bekasi, Raden Gani Muhammad seperti menegakkan benang basah. Sehingga undangan itu kental nuansa politis untuk memperbaiki ketidak harmonisan antara eksekutif dan legislatif.
Padahal selama ini Pj Wali Kota Bekasi terkesan angkuh, dan kerap membuat gaduh karena beberapa kali diundang rapat anggota dewan tak pernah hadir. Terutama terkait wacana mutasi dan rotasi yang digaungkannya.
“Selama ini, Komisi di DPRD Kota Bekasi, berkali-kali mengundang namun Pj. Wali Kota Bekasi, Raden Gani tidak datang. Sekalinya Pj. mengundang Dewan dengan dalih silaturahmi, masa pada datang. Apa ini bentuk lucu-lucuan antara Pj. dengan Politikus Kalimalang,”cetus Mulyadi.
Menurutnya acara tersebut penuh dengan konflik kepentingan, namun sikap Ambigu Pj Walikota Bekasi Raden Gani melihat bahwa situasi itu tidak penting yang terpenting meloloskan Produk dagangngan dalam politik praktis berjalan lancar.
Mulyadi menuding kepemimpinan Raden Gani, sebagai penjabat yang ditunjuk Mendagri gagal mencerdaskan kehidupan masyarakat Kota Bekasi.
“Kegagalan Pemerintah di manipulasi oleh pers sehingga tidak diketahui oleh masyarakat Kota Bekasi,”ujarnya.
Mulyadi mengungkapkan, Pemimpin kuat perlu ditopang oleh 2 aspek, yakni legitimasi kuat, staf kuat, serta mendapat kepercayaan publik.
Diantara aspek tersebut tidak dimiliki oleh seorang Pj. Wali Kota Bekasi Raden Gani.
“Pemerintahan Kota Bekasi di pimpin Raden Gani sekarang ini, dalam keadaan tidak sedang baik-baik saja. Sejarah memanggil kita untuk memperbaiki,” cetus Mulyadi mengakhiri.
Diketahui bahwa Pj Wali Kota Bekasi, melalui Surat Nomor: 000.1.4/2139/SETDA.TU, Pj. Wali Kota Bekasi, Raden Gani Muhammad mengundang jajaran Anggota DPRD Kota Bekasi, dari Ketua Dewan, Wakil Ketua 1, 2 dan 3, Ketua Fraksi, Ketua Bamus, Ketua Banggar, Ketua Bapemperda, Ketua Badan Kehormatan Dewan, Ketua Komisi I, II, III dan IV.
Undangan itu pada Kamis 28 Maret 2024 malam tadi, pada pukul 17.00 WIB sampai dengan selesai di Rumah Makan Bandar Jakarta, Summarecon Bekasi dengan tujuan Silaturahmi. Namun, pertemuan tersebut dinilai syarat dengan kepentingan politik.***