Scroll untuk baca artikel
Politik

Usai Debat Publik Perdana, Zaiful-Sudibyo Panen Dukungan Warga

×

Usai Debat Publik Perdana, Zaiful-Sudibyo Panen Dukungan Warga

Sebarkan artikel ini

LAMTIM – Warga dari Desa Gunung Raya, Kecamatan Marga Sekampung, Kabupaten Lampung Timur, Dul Pesagi, menyatakan dukungannya kepada paslon nomor urut 2.

Dukungan tersebut setelah Dul Pesagi melihat langsung penampilan Zaiful-Sudibyo pada debat publik putaran pertama yang digelar Sabtu 7 November lalu.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA
Dul Pesagi warga Desa Gunung Raya, Marga Sekampung, Lampung Timur pendukung Paslon Nomor urut 2 – Foto Kandar

“Hari ini saya dan keluarga nyatakan dukungan penuh untuk pasangan Zaiful -Sudibyo pada pilkada Lamtim. Dukungan ini saya nyatakan setelah melihat hasil debat kandidat, di mana hanya pasangan nomor 2 ini sangat mementingkan kesejahteraan rakyat,” ujar Dul Pesagi, Senin (9/11/2020).

Daikuinya, Zaiful-Subyo lebih tampil meyakinkan dan terlihat kecerdasannya saat debat dibandingkan kandidat Paslon lain dalam debat publik Perdana Pilkada Lampung Timur 2020.

BACA JUGA :  Kades di Lamtim Diingatkan Tidak Unggah Foto, Like, Bagikan Tautan Paslon

Pujian itu diakuinya tidak hanya datang dari dirinya melainkan warga lainnya di Desa Gunung Raya, terpesona dengan Kandidat nomor urut 2 lebih menguasai isu publik, dan arah pembangunan kemajuan di BUmi Tuah Bepadun sebagai calon petahana.

“Terlihat ia menguasai debat, begitu santai dan menyempatkan menyapa seluruh lapisan masyarakat. Dalam setiap kesempatan,”ujarnya

Adapun visi pasangan Zaiful yang membuat Dul Pesagi mantap memilih nomor urut 2 seperti soal kesehatan gratis. Selain itu ingin menjadikan Lampung Timur berdaya saing, religius aman, berkepribadian Gotong Royong yang sudah lama ditinggalkan

Debat ini kan tujuannya agar masyarakat bisa melihat kemampuan masing-masing calon. Bagaimana kualitas calon untuk dipilih.

“Setelah menonton langsung, maka kami sekeluarga besar akan berkampanye dan mengajak siapun untuk memilih Zaiful-Sudibyo,”tukasnya. (KANDAR)