WAWAINEWS.ID – Usai lebaran, Kabupaten Way Kanan, Lampung kembali dikepung banjir setelah terjadi hujan dengan entitas tinggi pada dini hari Senin (1/5/2023)
Banjir di Way Kanan diketahui terjadi secara rutin sejak puluhan tahun lalu setelah hujan deras. Sampai sekarang sepertinya belum ada solusi.
Banjir kali ini sampai ke pemukiman warga seperti di Desa Lembasung, dekat Kantor Bupati. Bahkan dikatakan bahwa banjir hingga ke lokasi itu adalah untuk pertama kalinya.
Tidak hanya itu banjir dini hari itu juga merendam jalan provinsi di Desa Hanakau Jaya, Kecamatan Sungkai Utara, Kabupaten Lampung Utara menuju Kabupaten Waykanan putus akibat meluapnya banjir bandang Sungai Tulungbuyut.
BACA JUGA : DegKla Produk UMKM Khas Way Kanan Jadi Hidangan Istimewa di Raker Kemenprindag
Diketahui jalan provinsi di Hanakau Jaya, Sungkai Utara itu karena sejajar dengan aliran sungai Telung Buyut, setiap ada kenaikan debet air maka akan meluap turun menutup jalan provinsi.
Hal itu pun membuat kemacetan parah dari dua arah di jalur tersebut. Warga pun meminta perhatian Provinsi Lampung agar membuat jalan Provinsi itu lebih tinggi dari aliran sungai Telung Buyut.
Banjir di Kabupaten Way Kanan itu pun menyebar luas melalui video yang memperlihatkan arus air yang deras menutupi sebagian jalan yang di akibatkan meluapnya beberapa sungai akibat hujan deras hingga merendam rumah warga di beberapa titik yang ketinggian air diperkirakan mencapai lutut orang dewasa.
BACA JUGA : Gelapkan Uang Arisan Rp95 Juta, Warga Way Kanan Ditangkap di Trenggalek
Nampak juga dalam video tersebut seorang warga Kampung Lembasung, Kecamatan Blambangan Umpu Kabupaten Way Kanan meminta kepada Bupati Way Kanan, Sekretaris Daerah, Kapolres, BPBD, Dandim dan instansi terkait untuk dapat meninjau dan memberikan bantuan kepada warga yang dilanda banjir akibat hujan dalam intensitas tinggi pada Minggu malam Senin sekitar pukul 23.00. WIB.
Baca juga :Gulai Bassal, Masakan Ikan Khas Sekampung Limo Mego Lamtim