WAWAINEWS.ID – Kejadian viral oknum polisi menginjak kepala petani dalam ekesekusi lahan sawit milik PT Bumi Sentosa Abadi (BSA) pada 21 September 2023 lalu berujung permintaan maaf.
Kepolisian Resor (Polres) Lampung Tengah meminta maaf atas perbuatan salah satu oknum anggota yang bertindak di luar SOP saat pengamanan eksekusi lahan sawit tersebut.
BACA JUGA: Pemerintah Diminta Tertibkan Lahan Ex PT TDA, Warga Karang Jawa Siap Berdemo
Hal itu setelah beredarnya video memperlihatkan salah satu anggota oknum kepolisian menginjak kepala seorang warga yang diamankan karena membawa senjata tajam. Video anggota tersebut pun viral di sejumlah grup WhatsApp.
Kapolres Lampung Tengah AKBP Andik Purnomo Sigit membenarkan ada tindakan yang diluar SOP dilakukan oleh salah satu anggotanya.
Andik mengatakan tindakan itu dilakukan oknum berinsial Brigadir Kepala (Bripka) Z saat terjadi kericuhan dalam pengamanan proses eksekusi lahan sawit PT BSA.
BACA JUGA: Tak terima lahan ditertibkan, oknum penguasa lahan ex TDA lecehkan wartawan di Sukajaya
Dia meminta maaf atas perbuatan anggotanya itu dan memastikan akan ada sanksi bagi Bripka ZK.
“Kami menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh warga atas perilaku anggota kami yang melanggar SOP pada saat pengamanan. Sehingga, melukai perasaan masyarakat,” kata Andik di Mapolres Lampung Tengah, Jumat (22/9/2023).
