BEKASI – Video kemarah ibu-ibu di Komplek Perumnas 2, Kayuringin, Kota Bekasi diduga melakukani intoleransi karena marah-marah saat umat kristiani melaksanakan ibadah di rumahnya, mendapat respon dan viral.
Diketahui ASN Pemko Bekasi golongan IV/A bernama Mas Sriwati dalam cuplikan video tersebut marah kepada warga yang sedang beribadah. Ia merasa terganggu dengan menanyakan izin penggunaan rumah untuk beribadah.
“Izin tidak ada, tempat ibadah itu, harus ada izin, tempat tingga tidak ada izin, orang gila aja berhenti,”ucapnya dalam video yang mendapat protes itu.
Menanggapi aduan warga, Pemberitaan dan video di media sosial terkait dugaan Intoleransi yang dilakukan oleh seorang ASN di Kota Bekasi, Pemerintah Kota Bekasi menindaklanjuti dan mengkonfirmasi ASN yang terduga melakukan tindakan intoleransi.
PJ. Wali Kita Bekasi merespon aduan warga dan meminta Perangkat Daerah terkait untuk segera menindaklanjuti dengan mengedepankan ketentuan dan peraturan yang ada.
“Kami akan segera menindaklanjuti aduan warga, dengan terlebih dahulu mendengar dari Para Pihak mengenai duduk perkara yg sebenarnya” Ucap Gani.
Kota Bekasi adalah kota yang heterogen, Pemerintah Kota Bekasi terus merajut keharmonisan dan menggaungkan toleransi untuk mewujudkan kota yang damai serta memberikan perlindungan dan kepastian hukum bagi pemeluk agama yang ada.
Agar terciptanya rasa aman dan nyaman tanpa adanya perselisihan juga dibutuhkan kesadaran tinggi dari para warga.
“Pastinya kami akan mengedepankan ketentuan peraturan perundang-undangaan dalam menyelesaikan masalah ini”, tegas Gani.
“Dalam waktu cepat Pemerintah Kota Bekasi akan menyelesaikan”, tutup Gani.