BEKASI – Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi, Mohammad Nuh, menemukan dua gedung Sekolah Dasar Negeri (SDN) di wilayah Desa Sumberjaya, Tambun Selatan, kondisi memprihatinkan. Hal tersebut ditemukan dalam inspeksi mendadak (Sidak) di SDN 04 dan 01 Sumberjaya.
Turun ke melakukan sidak ke dua sekolah ersebut bentuk keseriusan Politisi PKS Kabupaten Bekasi itu dibidang pendidikan. Mohammad Nuh, mengaku akan memperjuangkan sekolah di Kabupaten Bekasi agar lebih refresentatif.
Tiba di SD Negeri 04 Sumberjaya, Wakil Ketua DPRD Bekasi langsung disambut peserta didik yang telah memegang poster bertuliskan berbagai pesan agar sekolahnya segera direnovasi untuk menciptakan suasana belajar yang nyaman dan aman.
Politisi PKS tersebut, akan memperjuangkan beberapa bangunan sekolah di wilayah Tambun Selatan agar lebih layak dan nyaman. Termasuk daerah lainnya di wilayah Kabupaten Bekasi melalui fraksi di DPRD Kabupaten Bekasi.
“Secara umum di Indoensia sudah mengeluarkan UU tentang alokasi untuk pendidikan 20 persen mestinya SD sebagai pendidikan dasar atau awal harusnya sudah menjadi urusan wajib di Pemkab Bekasi, harus menjadi prioritas pembangunan sarana dan prasarananya,”ungkap Ustadz M. Nuh.
Dikatakan wilayah Tambun atau Kabupaten Bekasi secara umum sebagai wilayah panas. Sehingga ruangnya pun harus luas sesuai aturan terutama terkait plafon harus tinggi sehingga panasnya ruangan bisa diusir dengan kipas angin.
Ketua FKMPB Bekasi Eko Setiawan, mengakui sebelumnya telah memberi laporan langsung kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi terkait kondisi SD Negeri 04 Sumberjaya. Bentuk keseriusan M. Nuh di dunia pendidikan ia pun mengaku prihatin dan ingin melihat langsung.
“Awalnya hanya sidak di SD 04 Sumberjaya, tapi tiba-tiba datang Kepala Desa Sumberjaya, dan Camat langsung mengajak Ustad M. Nuh, ke SD Negeri 01 yang tak kalah memprihatinkan,”ujar Eko Setiawan.
Eko berharap sekolah memprihatinkan baik di wilayah Tambun Selatan dan Kabupaten Bekasi khususnya bisa menjadi perhatian serius bagi Dinas Pendidikan agar membuat gedung sekolah lebih refresentatif.(*)
