KOTA BEKASI – Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto, menegaskan kembali komitmennya membangun birokrasi yang cepat tanggap dan berorientasi pada pelayanan publik. Pernyataan itu disampaikan saat melantik 250 pejabat struktural di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi dalam prosesi resmi yang berlangsung penuh kehikmatan dan semangat perubahan.
Dalam arahannya, Tri meminta seluruh pejabat yang baru dimutasi agar tidak terjebak dalam rutinitas administratif, melainkan turun langsung ke lapangan untuk menyerap aspirasi warga.
“Pejabat itu harus punya kepekaan. Jangan menunggu laporan naik ke meja. Jemput persoalan, dengar suara masyarakat, tindak cepat, dan tuntaskan,” tegas Tri.
Tri menjelaskan, rotasi dan mutasi jabatan merupakan langkah penyegaran organisasi sekaligus bentuk apresiasi bagi ASN yang dinilai berkinerja baik dan memiliki kemampuan adaptasi tinggi. Ia menekankan proses mutasi dilakukan secara transparan dan objektif.
“Tidak ada ruang untuk jual beli jabatan. Semua melalui proses penilaian yang terukur dan evaluasi menyeluruh,” ujarnya menegaskan.
Wali Kota Bekasi itu juga mengingatkan bahwa tugas ASN bukan hanya menyelesaikan target kinerja, tetapi memastikan pelayanan publik berjalan efektif hingga ke tingkat paling dasar.
“Saya yakin Bapak Ibu yang dilantik ini adalah orang-orang kuat, kompeten, dan siap bergerak cepat. Tunjukkan bahwa ASN Kota Bekasi mampu menghadirkan solusi nyata bagi masyarakat,” kata Tri.
Ia menambahkan bahwa kecepatan merespons keluhan warga harus selaras dengan integritas, disiplin, dan akuntabilitas yang tinggi. Tri meminta tidak ada pejabat yang menutup mata terhadap persoalan publik, terlebih yang berdampak langsung pada kesejahteraan masyarakat.
“Kalau masih ada yang bermain-main dengan jabatan atau lalai menjalankan tugas, saya minta dilaporkan. Kita ingin pemerintahan yang bersih, profesional, dan hadir untuk rakyat,” tutupnya.***















