KOTA BEKASI — Pemerintah Kota Bekasi terus memperkuat komitmennya dalam memakmurkan masjid sebagai pusat pembinaan umat. Hal tersebut diwujudkan dengan kehadiran langsung Wali Kota Bekasi bersama Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Haris Bobihoe, pada Pelantikan dan Rapat Kerja (Raker) Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kota Bekasi Tahun 2025 yang dilaksanakan di Islamic Centre Kota Bekasi, Rabu (29/10/2025).
Dewan Masjid Indonesia (DMI) memiliki peran strategis dalam mengoptimalkan fungsi masjid sebagai baitullah yang tidak hanya digunakan untuk ibadah, tetapi juga pusat peradaban umat, penguatan ukhuwah, dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam QS. At-Taubah ayat 18:
“Hanyalah yang memakmurkan masjid-masjid Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan Hari Kemudian…”
Dalam sambutannya, Wali Kota Bekasi menyampaikan ucapan selamat kepada pengurus baru DMI Kota Bekasi yang diharapkan mampu membawa semangat pembaruan dan profesionalisme dalam tata kelola masjid.
“Masjid bukan hanya ruang ibadah, tetapi juga pusat peradaban umat. Kita ingin masjid di Kota Bekasi menjadi pemantik kemajuan, meningkatkan kecerdasan spiritual, sosial, dan ekonomi masyarakat,” tegasnya.
Beliau berharap masjid-masjid di Kota Bekasi dapat menjadi role model dalam membangun masyarakat yang berakhlak mulia, damai, inklusif, serta bermanfaat bagi seluruh umat, sesuai dengan hadis Rasulullah SAW:
“Sebaik-baik manusia adalah yang paling bermanfaat bagi manusia lainnya.”
(HR. Ahmad)
Fokus Program Kerja DMI Kota Bekasi Tahun 2025
Dalam kegiatan Raker, terdapat sejumlah prioritas program yang akan diimplementasikan, antara lain:
Dengan kolaborasi antara Pemerintah Kota Bekasi, Kementerian Agama, BAZNAS, MUI, FKUB, dan lembaga keumatan lainnya, diharapkan setiap masjid dapat menciptakan keberkahan bagi lingkungan sekitar serta menjadi cahaya kebaikan yang menebar manfaat luas.
Kegiatan ini turut dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan keagamaan dan aparatur pemerintah di Kota Bekasi sebagai simbol penguatan sinergi lintas sektor dalam memakmurkan masjid.***
