Sementara itu kepala sekolah SDN Jatiwarna IV Jojo, dikonfirmasi terkait pungutan iuran itu mengakui benar. Tapi setelah ada pihak yang protes saat ini telah dibatalkan.
“Ini kan hanya ide, kita ajukan kepada wali murid. Mereka sebenarnya banyak yang setuju karena untuk perbaikan suasana sekolah,”ujar Jojo mengatakan tapi batal karena ada juga yang protes.
Lebih lanjut dikatakan bahwa kebutuhan untuk bangun pagar itu sekitar Rp137 jutaan. Sehingga iuran ditarik Rp115 ribuan, tapi sudah mendapat protes sehingga dibatalkan. ***