WAWAINEWS.ID – SL (44) mendadak pingsan, saat melaporkan aksinya pelecehan yang dialaminya di Mapolres Lampung Timur, pada Rabu 29 November 2023.
Wanita asal Kecamatan Sukadana itu datang ke Polres Lampung Timur, untuk melaporkan pelecehan dan kekerasan yang dialaminya dengaan dugaan pelaku merupakan mantan kepala desa.
Namun, saat di Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Mapolres Lampung Timur SL, tiba-tiba keluar dari ruangan untuk menerima telpon dari seseorang.
BACA JUGA : Terdakwa Asusila di Margasekampung Divonis 3 Tahun Penjara, Keluarga Korban Legowo
“Kami ga tau apa yang dibicarakan melalui saluran telpon itu, tapi tiba – tiba SL jatuh pingsan,”ungkap saksi mata yang melihat peristiwa tersebut.
Pihak kepolisian yang melihat kejadian itu, langsung sigap dan bergerak cepat membantu dengan membawa wanita tersebut ke RSUD Sukadana.
“Iya melihat seorang ibu pingsan kami langsung mengangkatnya dan mengantarkan ke Rumah sakit,”jelas anggota kepolisian.
BACA JUGA: Kisah Ayah di Lampung Timur dalam Mencari Keadilan Putrinya yang Dihamili Pria asal Jabung
SL sempat mendapat pemeriksaan di RSUD Sukadana, tapi dinyatakan boleh pulang oleh pihak Rumah sakit.
Setelah sadar, SL kepada sejumlah awak media mengakui bahwa yang terjadi terhadap dirinya hingga membuat dia pingsan karena merasa mendapat teror.
“Saya berniat melapor atas peritiwa tindakan tidak senonoh terhadap saya. Pelakunya mantan kades di desa saya,”jelas SL.
BACA JUGA : Lagi, Badak Sumatera Melahirkan Seekor Anak Jantan di SRS TNWK di Lampung Timur
Tiba – tiba bebernya, ada yang menelpon agar tidak melapor dengan alasan orang susah dan dia (mantan kades-red) banyak duit dan keluarganya kaya-raya.