LAMTIM – Samini (55) warga desa Adiwarno Kecamatan Batanghari, Kabupaten Lampung Timur, merupakan janda dengan kondisi tunanetra selama 20 tahun dan menempati rumah geribik bersama dua anaknya. Ia sudah lama mengimpikan ingin memiliki rumah layak huni sebagai tempat tinggal bersama dua anaknya.
Kini impian ibu Samini, segera terwujud, rumahnya oleh masyarakat setempat akhirnya mulai dilakukan perbaikan. Patut diapresiasi kepedulian warga setempat, mereka memperbaiki rumah Samini secara swadaya, dan mulai dikerjakan, Senin (9/12/2019).
Warga bergotong-royong, mereka melakukan perbaikan rumah Samini, diawali dengan penurunan material atap rumah mulai dari genting, reng dan kayu balok ke lahan kosong secara estafet.
Kegiatan bedah rumah tersebut, yang secara suka rela dan tanpa pamrih datang dari rasa kebersamaan untuk membantu proses bedah rumah janda beranak dua yang mengalami kebutaan tersebut.
Suasana gotong royong penuh keakraban yang diwarnai canda tawa warga menjadi pemandangan menarik yang jarang ditemukan di zaman serba digital seperti sekarang. Mereka berharap rumah yang ditempati Samini bisa lebih layak dan nyaman.
Namun tentunya masih perlu pertolongan donatur untuk kelancaran bedah rumah tak layak huni milik bu Samini tersebut. Karena impiannya untuk memiliki rumah layak huni sudah 20 tahun diidamkannya.
Sekarang mimpi tersebut mulai terwujud rumah geribiknya oleh warga susah mulai dibongkar dan di bangun kembali oleh masyarakat desa Adiwarno dengan dana cara swadaya masyarakat.
Dengan penuh keikhlasan warga desa tersebut gotong-royong mebantu bedah rumah bu Samini, dari banyak donatur terutama warga setempat dan desa tetangga semua peduli ada yang mebantu semen, pasir, batu, bahkan ada yang membantu kayu sudah terbentuk kusen pintu dan kusen jendela.
Bedah rumah milik Samini itu sendiri dikomandoi oleh kepala desa setempat diketahui bernama Gunaryo. Bak gayung bersambut keinginan sang Kades disambut antusias pamong desa dengan berembuk untuk mebangun rumah ibu Sumini secara swadaya.
“Alhamdulilah dari kesadaran masyarakat menunjukkan guyup rukun bergotong-royong mebangun bedah rumah bu Samini dengan bantuan matrial tenaga pun dari masyarakat donatur lain,”ujar Gunaryo, Kades Adiwarno kepada Wawai News.
Saat ini rumah bu Samini sudah berbentuk gambar rumah ber ukuran tipe tiga enam. Bentuk bantuan donatur berbagi dari kalangan masyarakat.
Selanjutnya menurut warga setempat. pangat juga di percaya menjadi kepala tukang rumah bu samini beserta yang lain dirinya cukup ikhlas tenaga dan pikiranya untuk benar benar mebantu gotong royong mebedah rumah dengan suwadaya masyarakat tutur pangat.
“Kami masih membuka peluang jika ada donatur yang ingin memberikan sumbangan dalam rangka mewujudkan impian bu Samini,”tukasnya (Salman)