Scroll untuk baca artikel
Hukum & Kriminal

Warga Nyaris Bakar SPBU, Truk “Viral Look” Bertangki Modifikasi Digiring ke Polsek Sribhawono

×

Warga Nyaris Bakar SPBU, Truk “Viral Look” Bertangki Modifikasi Digiring ke Polsek Sribhawono

Sebarkan artikel ini
truk dengan muatan Tanki modifikasi diamankan warga saat ngecor di salah satu SPBU wilayah Sribhawono Lampung Timur, Minggu (16/11) - foto Jali

LAMPUNG TIMUR — Minggu malam di Sribhawono nyaris berubah jadi aksi brutal warga, hal itu dipicu sebuah truk Canter bertangki modifikasi yang kedapatan sedang melakukan aksi pengecoran solar bersubsidi di salah satu SPBU setempat.

Situasi sempat memanas hingga massa hampir membakar SPBU karena geram dengan praktik yang sudah sering jadi bahan bisik-bisik warga.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Kapolsek Sribhawono, Iptu Romi Azhari, membenarkan kejadian tersebut. “Benar, pelaku dan mobil truk yang digunakan sudah diamankan di Polres Lampung Timur. Dari Polsek Sribhawono langsung dibawa sekitar pukul 00.00 WIB,” kata Romi saat dikonfirmasi Wawai News, Senin (17/11).

BACA JUGA :  Jadi Markas Peredaran Narkoba Gubuk di Perkebunan Sawit di Lamteng Dibakar Polisi

Menurutnya, keributan itu bermula ketika warga menangkap basah aktivitas pengecoran menggunakan truk yang sudah dimodifikasi sedemikian rupa, lengkap dengan tangki rakitan dan jeriken paket lengkap ala spesialis solar malam hari.

Romi menegaskan pihaknya bergerak cepat untuk mencegah kericuhan meluas, mengingat SPBU tersebut sempat menjadi objek vital dan rawan terjadi tindakan anarkis.

“Kami mencegah hal yang tidak diinginkan, karena lokasi ini SPBU yang pernah viral. Massa sudah ramai, kami amankan dulu truk dan pelaku,” tegasnya.

Massa Geruduk Polsek, Minta Pengawas SPBU Dihadirkan

Tidak berhenti di SPBU, warga kemudian mengiring pelaku dan truk ke Mapolsek Sribhawono. Massa bahkan datang kembali ke Polsek untuk aksi damai walau atmosfernya sama sekali tidak terdengar damai sambil meminta pengawas SPBU juga dihadirkan.

BACA JUGA :  Mudik Lebaran, Tri Adhianto Pastikan Takaran Mesin Dispenser PUBBM di Dua SPBU Kota Bekasi

“Tadi malam massa meminta kepala SPBU hadir juga. Sudah ketemu,” ujar Kapolsek, tanpa membeberkan lebih jauh bagaimana nasib sang pengawas setelah pertemuan tersebut.

Sementara itu, dua pelaku berdasarkan KTP tercatat sebagai warga Pringsewu. Truk dan seluruh barang bukti telah dilimpahkan ke Polres Lampung Timur untuk pendalaman lebih lanjut, termasuk kemungkinan adanya kolaborasi dengan pihak SPBU.

Pengisian Solar Saat SPBU Tutup, Lampu Mati, Tapi Nozzle Menyala

Aksi pengecoran itu dilakukan ketika SPBU sedang tutup dan seluruh pegawai beristirahat. Menurut kesaksian warga, kecurigaan muncul saat lampu SPBU mati namun terdengar suara pengisian BBM dan tampak aktivitas yang tidak semestinya.

“Lampunya mati, tapi kok pengisian jalan. Wargalah mulai curiga,” ujar salah seorang warga.

BACA JUGA :  Dituding Gelapkan Bantuan, Ketua Gapoktan Bandaragung Diganti

Saat diperiksa, warga mendapati truk dilengkapi tangki modifikasi berkapasitas besar yang diduga digunakan untuk menampung solar bersubsidi dalam jumlah tidak wajar.

Kerumunan Memanas, Warga Pilih Serahkan ke Polisi

Meski sempat memanas dengan rumor SPBU hampir dibakar warga akhirnya memilih menyerahkan para pelaku ke aparat agar kejadian tidak berubah menjadi aksi vigilante massal.

Truk Canter berikut dua orang pelaku langsung digiring ke Polsek sebelum akhirnya dipindahkan ke Polres Lampung Timur. Proses penyelidikan kini berfokus pada asal-usul tangki modifikasi, peran setiap pelaku, serta potensi keterlibatan pihak SPBU.***