TANGGAMUS — Warga Pekon Balak, Kecamatan Wonosobo, Kabupaten Tanggamus, kini bisa bernapas lega setelah bertahun-tahun dilanda kekhawatiran akibat banjir yang kerap melanda wilayah mereka.
Harapan masyarakat akhirnya terwujud dengan dimulainya proyek pembangunan beton Tanggul Penahan Banjir (TPB) di aliran Way Ngarip.
Pembangunan tersebut dilaksanakan oleh Pemerintah Provinsi Lampung melalui Dinas Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA), sebagai upaya nyata dalam menanggulangi bencana banjir dan melindungi pemukiman warga di bantaran sungai Way Ngarip.
“Kami sangat bersyukur kepada pemerintah atas realisasi pembangunan ini. Sudah sejak lama masyarakat berharap agar dibangun tanggul penahan banjir. Sekarang akhirnya terwujud,” ungkap Buyung, Rabu (12/11/2025).
Buyung menambahkan, masyarakat sekitar turut serta memantau jalannya proyek sejak awal pelaksanaan guna memastikan pengerjaannya sesuai dengan standar yang ditetapkan.
“Dari hasil pemantauan kami, pekerjaan sejauh ini sudah baik. Material yang digunakan juga sesuai ketentuan, seperti besi yang kuat, batu split, dan pasir dari Kali Semaka. Pengerjaannya pun menggunakan mobil molen, jadi hasilnya lebih maksimal,” jelasnya.
Sementara itu, Yus, selaku pengawas lapangan, menjelaskan bahwa progres pembangunan saat ini baru mencapai sekitar 2 hingga 3 persen.
“Pekerjaan baru berjalan beberapa minggu. Kami berharap proyek ini bisa berjalan lancar hingga selesai sesuai petunjuk konsultan. Warga sekitar juga sangat mendukung, sehingga para pekerja merasa nyaman,” ujarnya.
Di tempat terpisah, M. Basir, Kepala Pekon Balak, menyampaikan apresiasi dan dukungannya terhadap pembangunan tanggul tersebut. Pembangunan ini sangat penting untuk mencegah banjir agar tidak lagi masuk ke permukiman warga.
“Atas nama pemerintah dan masyarakat Pekon Balak, kami mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi Lampung yang telah membangun tanggul penahan banjir di Way Ngarip,” kata Basir.
Pembangunan tanggul Way Ngarip ini diharapkan dapat menjadi solusi jangka panjang dalam menanggulangi ancaman banjir di wilayah Kecamatan Wonosobo, serta memberikan rasa aman bagi masyarakat sekitar. ***













