Scroll untuk baca artikel
Lampung

Warga Pekon Sedayu Dihebohkan Hewan Ternak di Kandang Diserang Harimau

×

Warga Pekon Sedayu Dihebohkan Hewan Ternak di Kandang Diserang Harimau

Sebarkan artikel ini
Warga di Pekon Sedayu, diheboh dengan hewan ternak yang tewas diterkam hewan liar diduga harimau, (foto_dok. tribunlampung)

Menurut keterangan pihak berwenang, kambing tersebut diserang beruang.

Pasalnya, tidak ditemukan jejak harimau di lokasi.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

“Mereka memastikan ini serangan dari beruang, karena yang dimakan hanya bagian isi perut dari kambing itu saja,” jelasnya.

BACA JUGA: Kebakaran TNWK Masih Terjadi, Humas : Total Lahan Terbakar Sudah Lebih 200 Hektaran

Sadi mengatakan, serangan beruang terhadap hewan ternak sudah kerap terjadi.

Namun, serangan harimau baru pertama kali terjadi di Pekon Sedayu, Kecamatan Semaka.

Menurut keterangan warga, ada dua ekor harimau yang kerap terlihat di sekitar lokasi.

BACA JUGA: Evakuasi Kerangka Mayat di Way Ngarip Tak Dikenali

BACA JUGA :  Lampung Akan Jadi Patron Pertanian Indonesia

Hal itu dapat diketahui dari jejak kaki yang ada di sekitar lokasi.

“Menurut keterangan warga, ada dua ekor. Yang satu harimau besar dan satu lagi harimau kecil, karena liat dari jejak kakinya,” ucapnya.

Setelah kejadian itu, warga melakukan patroli malam.

BACA JUGA: Camat Sekampung Udik Akui Belum Tahu Soal Peternakan Babi di Desa Purwo Kencono

Sadi turut mengimbau masyarakat agar lebih berhati-hati jika beraktivitas di kebun.

Ia menyarankan untuk selalu membawa teman jika pergi ke kebun.

“Imbauan ke masyarakat kalau mau berkebun setidaknya bawa kawan, jangan sendiri,” imbuhnya.

Ia juga meminta warga yang memiliki hewan ternak untuk memasang pengamanan ekstra di sekeliling kandangnya.

BACA JUGA :  Mapancas Lampung Dukung Pj Gubernur Roling Pejabat Eselon 2

BACA JUGA: Klaim Miliki Izin Desa, Peternakan Babi di Sekampung Udik Beroperasi, Kok Bisa?

Sementara itu Humas BKSDAE mengatakan, pihaknya telah menerima laporan dari camat Semaka dan pihak kepolisian terkait penyerangan hewan liar ke dua ekor hewan ternak milik warga tersebut.

Ia mengungkapkan, pihaknya akan terus melakukan monitoring di lokasi tempat terjadinya penyerangan hewan liar ke dua ekor hewan ternak milik warga.

BACA JUGA: Penasaran Beda Daging Kambing dan Domba, Ini 4 Perbedaan Rasa, Tekstur dan Kandungan Gizinya

“Kami sudah dapat informasi dari Polsek dan Camat Semaka dan akan terus melakukan monitoring untuk memperoleh informasi dari tim satgas konflik,” kata Irham saat dihubungi via Whatsapp, Rabu (13/12/2023).

BACA JUGA :  Ribuan Muktamirin Telah Lakukan Registrasi Muktamar NU Ke-34 di Lampung

Pihaknya juga berencana akan terjun langsung ke lokasi kejadian untuk melihat situasi dan kondisi di lokasi tersebut.

Rencananya pihaknya terjun ke lokasi kejadian, Jumat (15/12/2023). (*)