WAWAINEWS.ID – Sebuah video yang diunggah akun Tiktok memprotes suara tembakan dalam penggerebekan yang dilakukan di Desa Gunung Sugih Besar, Sekampung Udik, Lampung Timur pada Senin dini hari (20/3/2023).
Diketahui telah terjadi penggerebekan oleh polisi di Desa Gunung Besar antara pukul 03.00 WIB hingga 04.00 WIB pagi pada Senin 20 Maret 2023. Hal itu mengejutkan warga Kampung Induk Desa Gunung Sugih Besar karena suara tembakan berkali-kali hingga digambarkan seperti kejadian perang.
Hal itu pun mendapat protes warga diunggah oleh akun Tiktok @lamtim23, yang menyuarakan masyarakat kecil dengan menyayangkan dalam proses penggerebegan tersebut karena letusan tembakan membuat ketakutan banyak warga.
Melalui akun tiktok @lamtim23 yang diketahui merupakan warga desa Gunung Sugih Besar menyuarakan protesnya.
Begini protes video tiktoknya @lamtim 23 terkait kejadian itu.
‘Rakyat kecil angkat bicara soal kejadian semalam yang suara tembakan ngalahin perang aja di Papua,
Kok sama rakyat kecil, kok kayak gitu di tempat saya ne. Ada orang sakit ada yang kena jantung kalo kambuh jantungnya lalu meninggal yang tanggungjawab siapa?
Tembakan boleh sekali, dua kali atau tiga kali sebagai bentuk peringatan. Kalo sudah kek suara perang begitu lihat jam juga itu jam 3 jam 4. Orang lagi tidur setidaknya kalo orang berpendidikan tau lah tata kerama.
Ibu saya juga lagi sakit kalo ada apa-apa siapa yang tanggungjawab?
Makanya kalo mau nangkap orang itu jangan ditempat hajatan, itu kan sudah ada izin. Karena kejadian dia sampai bubar hajatannya karena perbuatan kalian jadi tanggungjawab siapa?
Setelah kalian dipukul orang gara-gara bikin keributan di hajatan orang, kalian ga terima.
Anak lapor lah sama bapak, bapaknya ngamuk ditempat orang ini wuih’
@lamtim23♬ suara asli – Galaxy01
Diketahui bahwa sebelumnya warga Desa Induk Gunung Sugih Besar, juga dikejutkan oleh peristiwa keributan terjadi pada Minggu (19/3) pada pukul 15 00 Wib dikediaman Subur yang sedang menggelar acara pesta pernikahan anaknya.
Melihat warga hendak dibawa paksa oleh tiga orang tak dikenal warga lainnya menghalangi dan terjadi keributan hingga seseorang terjatuh dari panggung.