Diakui mereka bahwa kecelakaan di lokasi tersebut sudah kerap terjadi karena konstruktur jalan yang menurun dan menanjak dan lampu lalulintas itu justru menimbulkan kemacetan.
“Jalan menurun, truk-truk yang besar itu melambat, itu yang terjadi, jadi adanya lampu merah ini kita sudah jauh-jauh hari sudah mengeluhkan,” imbuhnya.
Para warga serta keluarga korban kemudian melakukan tabur bunga di lokasi kejadian truk tangki BBM tabrak puluhan kendaraan.
Terpantau jalan Transyogi Cibubur, kondisi lalu lintas nampak terlihat normal. Jalan dari arah CBD Cibubur yang persis didepan Traffic Light juga nampak ditutup dengan water barier.
Lalu lintas juga nampak berjalan normal seperti biasa, hanya beberapa awak media yang melaporkan kondisi terkini pasca kecelakaan maut yang menewaskan 11 orang.
Diketahui bahwa pihak KNKT sampai hari ini masih terus melakukan investigasi di lokasi kecelakaan maut tersebut. (*)









