Scroll untuk baca artikel
Megapolitan

Wartwan Demo di Plaza Summarecon Kecewa Tak Bertemu Manajemen, Janji Kembali Aksi Unjuk Rasa Lanjutan

×

Wartwan Demo di Plaza Summarecon Kecewa Tak Bertemu Manajemen, Janji Kembali Aksi Unjuk Rasa Lanjutan

Sebarkan artikel ini

WAWAINEWS – Ratusan wartawan dari berbagai organisasi pers menggelar aksi di depan gedung Plaza Summarecon Kelapa Gading, Jakarta Timur pada Kamis (12/5/2022).

Namun aksi mereka tak mendapat respon dari pihak manajemen Summarecon, seperti yang mereka inginkan, meski hampir dua jam berorasi di pintu masuk Gedung Plaza tersebut.

GESER UNTUK BACA BERITA
GESER UNTUK BACA BERITA

Aksi itu merupakan lanjutan dari sebelumnya dalam memperjuangkan keadilan dengan menuntut pertanggungjawaban terkait eksekusi sepihak rumah di Kluster Maxwel Nomor 28, Serpong Tangerang Selatan atas nama Agus Darma Wijaya (ADW) pada 20 April 2022 lalu.

Seruan aksi yang dilaksanakan pasca eksekusi rumah di Kluster Maxwel Nomor 28, di Serpong Tangerang Selatan oleh pihak Summarecon tersebut berjalan secara damai. Secara bergantian perwakilan berorasi meminta pihak manajemen keluar dan berdiskusi tapi sampai aksi unjuk rasa berpindah ke Mabes Polri tak satu pun pihak manajemen keluar bertemu pengunjuk rasa.

BACA JUGA :  Revitalisasi TIM dan Pengembangan 'Park' di DKI Jakarta

Diketahui, aksi itu berawal dari insiden eksekusi sepihak oleh PT. Summarecon Agung Tbk, a leading property developer in Indonesia Gading Serpong pada tanggal 20 April 2022 lalu dengan bersikap layaknya komplotan preman.

Jalintar Simbolon selaku kuasa hukum korban di lokasi aksi Summarecon Agung, Tbk Kelapa Gading pada, menyebutkan bahwa tindakan pihak Summarecon Gading Serpong, telah melanggar aturan dan menganggap diriinya kebal hukum.

“Itu asumsi kami, Summarecon perusahaan property terbesar di Indonesia yang layak di tutup karena arogansinya dan tidak menghormati hukum yang ada di Indonesia,” ujar Jalintar.

Dalam orasinya ia pun menyebut bahwa persoalan yang terjadi pada Agus Darma Wijaya (ADW) merupakan sikap dan perilaku buruk yang dilakukan pihak Summarecon kepada konsumennya.

BACA JUGA :  Hari Kedua Perayaan HUT IKABOGA di Sarinah Mall, Berhasil Curi Perhatian Pengunjung

“Sikap dan perbuatan itu menjadi ruang bagi para “preman:” berkelakukan lebih ganas karena mereka di lindungi perusahaan besar dan para oknum aparat di Tangerang,” ungkapnya.