LAMPUNG – Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung Reihana menyebutkan bahwa penyebaran COVID-19 melalui kluster keluarga sudah terjadi di wilayah setempat.
“Kami sudah evaluasi beberapa kasus dan menemukan adanya kluster keluarga, tapi belum banyak,” kata Reihana, Selasa (8/9/2020).
Ia menjelaskan bahwa hal tersebut didapatkan berdasarkan hasil penelusuran yang dilakukan oleh tim survei. Beberapa kasus positif COVID-19 didapatkan dari penularan antarkeluarga.
“Misal yang kita temukan dari hasil penelusuran hari ini, yakni pasien positif dari nomor 456, 457 dan 458 yang berasal dari Kabupaten Lampung Utara yang merupakan orang tua dan kerabat dari pasien 402,” kata dia.
Kemudian, kasus nomor 459 yang juga dari Kabupaten Lampung Utara merupakan anak dari pasien 447. Contoh kasus lainnya yakni pasien nomor 460, 461 dan 462 yang merupakan mertua laki dan perempuan serta ponakan dari kasus ke 387.
“Jadi, kita ingatkan bahwa isolasi di rumah yang tidak ketat akan menyebabkan kluster keluarga bertambah banyak,” jelasnya.
Lampung, lanjut dia, hari ini mencatat sebelas penambahan pasien positif COVID-19 sehingga total jumlah kasus di wilayah itu menjadi 466, dengan rincian dua orang dari Kota Bandarlampung.
“Kemudian, Kabupaten Lampung Utara empat orang, Kota Metro tiga orang dan satu orang masing-masing dari Kabupaten Pringsewu dan Pesawaran,” jelasnya.(*)