KOTA BEKASI – Wakil Wali Kota Bekasi, Abdul Harris Bobihoe, menyebut guru sebagai sosok strategis dalam membangun peradaban bangsa dan melahirkan generasi unggul demi mewujudkan visi besar Indonesia Emas 2045. Hal itu disampaikannya saat membuka Konferensi Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) Kota Bekasi Masa Bakti XXIII Tahun 2025–2030 di Gedung PGRI, Bekasi Selatan.
“Pendidikan sejatinya untuk mengangkat harkat dan martabat bangsa. Dan di balik itu, berdirilah sosok guru sebagai pondasi utamanya,” tegas Bang Harris, sapaan akrab Wakil Wali Kota.
Ia menegaskan pentingnya peran guru dalam membentuk generasi masa depan yang cerdas dan berkarakter, sekaligus mendorong seluruh anggota PGRI untuk terus berinovasi dan beradaptasi dengan tantangan zaman.
“Kami mendorong agar PGRI tidak hanya jadi organisasi profesi, tetapi juga motor penggerak inovasi pendidikan di Kota Bekasi. Komitmen kita harus bulat: menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan inklusif bagi semua,” tegasnya.
Bang Harris juga menekankan bahwa Pemerintah Kota Bekasi berkomitmen penuh mendukung peningkatan kualitas dan kesejahteraan guru, serta memastikan fasilitas belajar yang nyaman bagi siswa-siswi.
“PGRI adalah pilar utama pembangunan pendidikan. Pemerintah hadir untuk memastikan guru sejahtera, siswa nyaman, dan proses belajar menginspirasi. Ini adalah investasi masa depan Kota Bekasi,” ucapnya.
Konferensi ini mengangkat tema inspiratif: “Guru Bermutu Indonesia Maju, Guru Hebat Indonesia Kuat, Guru Sejahtera Kota Bekasi Nyaman.”
Acara ini turut dihadiri oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Bekasi, Camat Bekasi Selatan, Ketua PGRI Jawa Barat, serta jajaran pengurus PGRI Kota Bekasi.***